Kata Ganjar Respons Pernyataan Jokowi yang Sebut Politik Indonesia Mirip Drakor

Ganjar Pranowo di acara Silaknas ICMI 2023, Makassar
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta – Calon presiden dari PDIP, yaitu Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut banyak drama politik menjelang kontestasi pilpres 2024. Politikus PDIP itu menilai semua orang bisa bebas berkomentar termasuk Jokowi.

"Ya enggak apa-apa, semua orang bisa berkomentar apa pun," ujar Ganjar kepada wartawan di Kantor CSIS, Jakarta Pusat, Selasa, 7 November 2023.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga mengaku setuju dengan pernyataan Jokowi yang mendorong perbanyak adu gagasan, bukan drama politik.

Tes Kesehatan Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Saya setuju dengan politik gagasan maka demokrasi mesti kita kumpulkan dalam porsinya sehingga cara-cara yang kira-kira tidak pas ya jangan dipake," ucap Ganjar.

"Sehingga semua punya situasi, semua punya sikap yang sama, punya lapangan yang fair sehingga gagasan-gagasan itu bisa disampaikan dan kita harus jujur,' ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara puncak HUT Golkar ke-59 di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin, 6 November 2023. Jokowi pun menyampaikan pidato politiknya dengan menyinggung kompetisi politik.

Menurutnya, jika seseorang punya keinginan menang dalam kompetisi politik adalah hal yang wajar. Ia bilang belakangan ini muncul terlalu banyak drama seperti drama korea atau drakor.

“Saya melihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah terlalu banyak dramanya, terlalu banyak drakornya, terlalu banyak sinetronnya. Sinetron yang kita lihat,” kata Jokowi di markas DPP Golkar.

Dia menekankan soal keinginan menang dalam kompetisi politik adalah hal yang wajar tapi mesti ditunjukan demokrasi yang berkualitas dalam Pilpres 2024.

"Bertanding untuk menang itu juga hal yang sangat wajar, tetapi yang harus tetap kita tunjukan adalah demokrasi yang berkualitas," ujar Jokowi.

Kata Jokowi, demokrasi yang tidak memecah belah dengan tak saling menjelekkan dan saling memfitnah. Dia menekankan, demokrasi yang ingin dibangun adalah yang membangun, serta menghasilkan solusi terhadap masalah bangsa. "Yang menghasilkan strategi, strategi untuk kemajuan bangsa," lanjut Jokowi.

Presiden Jokowi.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya-tangkapan layar

Lebih lanjut, dia menyampaikan dalam politik itu yang penting adalah adu gagasan. "Mestinya peraturan-peraturan ide, bukan pertarungan perasaan,” tutur Jokowi.

Dia menyebut jika yang terjadi pertarungan perasaan maka akan repot. “Kalau yang terjadi pertarungan perasaan, repot semua kita. Tidak usah saya teruskan, nanti malah ke mana-mana” tambahnya.

Airlangga Bawa Golkar Kuasai 18 Persen Kursi DPR RI

Jokowi juga mengingatkan siapa pun yang menang di 2024 agar tak jemawa sombong. “Dan, ingat mulai dari sekarang yang kita pegang betul nanti jika menang jangan jumawa. Jika kalah juga jangan murka,” ujarnya.

Lewat Pertunjukkan Wayang, Hasto PDIP Ingatkan Karma Politik
Presiden Jokowi menghadiri Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK

Tokoh NU Tepis Konsesi Tambang Bentuk Kompensasi Politik Pilpres 2024 dari Jokowi

NU diisukan punya jasa besar memenangkan duet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
9 Juni 2024