Polisi Datangi Markas PDIP Solo, Istana Bantah Tudingan Ada Intimidasi Politik

Foto ilustrasi persiapan Rakernas PDIP
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Jakarta - Pihak Istana melalui Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko mengatakan tak ada intimidasi dan intervensi politik dari aparat terkait Pemilu 2024. Dia mengatakan demikian karena adanya tudingan intimidasi aparat di kantor DPC PDIP Solo, Jawa Tengah.

Pengakuan Mengejutkan Johan Budi soal Revisi UU MK Dibahas Diam-diam di Komisi III DPR

Moeldoko bilang aparat TNI-Polri bergerak atas perintah pimpinannya sehinga jauh sekali kalau dikaitkan melakukan intimidasi ke partai politik.

“Ndak ada lah itu. Sama sekali enggak ada lah seorang pimpinan di TNI-Polri yang memberikan petunjuk, apalagi ini berkaitan dengan partai politik. Yang saya pahami selama ini, no lah itu. Jauh sekali itu,” kata Moeldoko di Jakarta pada Kamis, 9 November 2023.

Gerindra Belum Dapat Informasi Soal Megawati-Prabowo Bakal Bertemu pada 17 Agustus

Namun, ia menuturkan jika ada aparat di tingkat bawah yang keluar dari kebijakan garis komando maka perlu diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

“Kalau seandainya, umpamanya ada prajurit di bawah salah melakukan sesuatu, ya itu sanksinya cukup yang bersangkutan, karena bukan menjadi sebuah kebijakan garis komando begitu,” ujarnya.

Isu Cak Imin Minta Jatah 2 Kursi Menteri Buat PKB, PAN: Itu Urusannya Prabowo

PDIP kumpulkan pengurus DPC di Lenteng Agung. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • PDIP

Maka itu, Moeldoko minta masyarakat agar melaporkan bila melihat adanya pelanggaran atau intervensi yang dilakukan oleh aparat TNI maupun Polri. Sebab, kata dia, Presiden Jokowi berulang kali menegaskan aparat TNI dan Polri harus netral dalam Pemilu.

“Kalau ada pelanggaran-pelanggaran, saya pikir masyarakat bisa komplain itu. Kalau garisnya sangat jelas kok, sangat jelas," lanjut eks Panglima TNI.
"Presiden sangat jelas berkali-kali mengatakan posisi TNI dan Polri sangat clear. Tetapi, kalau di bawah umpamanya ada hal-hal yang menyimpang dari arahan Presiden, itu masyarakat bisa komplain itu,” jelas dia.

Sikap PDIP

Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto sebelumnya sudah menyampaikan tanggapan soal aparat polisi yang mendatangi markas DPC PDIP Solo. Menurut dia, kedatangan polisi itu bukan hanya di Solo, tetapi markas PDIP di berbagai daerah.

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Jenderal (purn) Moeldoko

Photo :

Menurut dia, kedatangan aparat polisi ke markas PDIP tak ada kaitannya dengan fungsi dan tugas Polri. Bagi Hasto, mengherankan aparat polisi mendatangi kantor DPC Partai yang tak ada kegiatan.

Dia pun menyebut cara polisi datang itu sebagai intimidasi.

"Di beberapa tempat ada aparat kepolisian yang datang ke kantor partai yang melakukan fungsi-fungsi yang tidak ada kaitannya dengan fungsi Polri yang menanyakan rapatnya berapa kali, tanya yang hadir, itu semua betul-betul intimidasi," kata Hasto di Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis, 9 November 2023.

Hasto menuturkan pihaknya bergegas mengambil sikap dengan membentuk tim hukum. Kata dia, dengan tim hukum juga untuk melakukan advokasi terkait dugaan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan aparat kepolisian.

"Maka kami langsung bersikap dan membentuk tim hukum untuk melakukan advokasi, dengan melihat masifnya kecenderungan abuse of power tersebut," jelas Hasto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya