- Syarifuddin Nasution (Jambi)
Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengingatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus bersikap netral dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024. Bahkan, kata Wapres, MUI bersikap netral ketika dirinya maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu 2019.
“MUI memposisikan dirinya bersikap netral ya, secara kelembagaan. Jadi netralitas MUI itu saya sampaikan. Sejak dulu MUI dalam menghadapi pemilu itu secara kelembagaan netral. Bahkan, waktu saya menjadi calon dulu ya wakil presiden, saya minta MUI secara kelembagaan netral,” kata Ma’ruf di Jakarta pada Jumat, 17 November 2023.
Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin
- Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama
Menurut dia, pemilihan itu urusan masing-masing dan sifatnya personal. Secara kelembagaan, kata dia, MUI akan terus menjaga harmonis dan menjaga bangsa ini tidak terpecah belah.
“Oleh karena itu, selalu membuat imbauan-imbauan untuk tidak terjadi permusuhan, kebencian, hoaks dan sebagainya,” jelas dia.
Maka dari itu, Ma’ruf menyebut Ketua MUI KH. Anwar Iskandar akan mengadakan pertemuan-pertemuan khusus untuk menjaga keharmonisan masyarakat dan bangsa menjelang Pemilu 2024.
“Nanti akan ada pertemuan-pertemuan lain yang khusus membahas itu. Peran MUI dalam menjaga harmoni umat khususnya, dan bangsa Indonesia secara umum selalu menjadi bagian daripada tugas MUI,” tuturnya.
