Soroti Kasus SYL, Erwin Aksa: Jangan Cari Pemimpin Petugas Partai

Erwin Aksa
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Erwin Aksa, mendorong masyarakat tidak memilih pemimpin yang berstatus petugas partai. Hal itu, kata Erwin, untuk mencegah munculnya masalah setelah berkuasa.

Elektabilitas di Atas 50 Persen, SMRC: Ridwan Kamil Berpeluang Menang Telak di Pilgub Jabar

Demikian disampaikan Erwin, dalam Talkshow Repnas dengan tema ‘Kesempatan Kerja dan Kualitas Tenaga Kerja di Indonesia’ yang digelar Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 5 Desember 2023.   

"Jangan cari pemimpin petugas partai," tegas Erwin.

Bahlil Bantah Beri Izin Tambang ke PBNU karena Politik: Emang Semua Dukung Prabowo?

Erwin lantas menyoroti kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Status SYL disebut Erwin sebagai petugas partai.

"Kasus korupsi menteri pertanian, petugas partai bukan? Sekarang gini, pilih petugas partai atau petugas bangsa? Petugas rakyat," kata politikus Golkar tersebut.

Anak SYL Datang ke KPK, Klaim Kembalikan Mobil Hasil TPPU

Erwin menekankan, setelah seseorang menjadi pemimpin bangsa, harus berorientasi menjadi petugas rakyat. Bukan lagi petugas partai untuk memuaskan kepentingan partai yang menaunginya.

"Pada saat terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, dia adalah pemimpin negara dan pemimpin pemerintah, bukan petugas partai. Dia adalah simbol negara," imbuhnya.

Khofifah Indar Parawansa di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Juni 2024

Laporan ke KPK Bermuatan Politik, Begini Kata Khofifah

Mantan gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa buka suara usai dilaporkan ke KPK terkait dugaan korupsi program verifikasi dan validasi orang miskin tahun 2015. 

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2024