Sisa 44 Hari Lagi, Kota Depok Masih Kekurangan Ratusan Kotak Suara

Ilustrasi Kotak Suara
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

Depok – Jelang pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) yang tersisa 44 hari lagi, Kota Depok masih kekurangan ratusan kotak suara. Hal itu disampaikan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok, Andriansyah saat melakukan pengecekan dan pemantauan.

Prabowo Tetap Dikawal Satgas Pengamanan Capres Polri hingga H-30 Pelantikan

Andri mengatakan, Kota Depok kekurangan 434 kotak suara. Selain itu, ada juga 224 kotak suara yang rusak dengan kategori rusak ringan hingga parah. Saat ini, proses perakitan kotak suara sudah dilakukan dan ditemukan adanya kekurangan dan kerusakan.

“Karena kekurangan itu bisa kotak suaranya melekat pada stikernya, stiker itu terpisahkan untuk menandai kotak suara pilpres, DPD dan pileg RI, provinsi serta kabupaten/kota. Jadi ada tandanya sesuai warna surat suara,” katanya pada Minggu, 31 Desember 2023.

DPR Segera Panggil KPU, Bahas Evaluasi Pemilu hingga Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Petinggi Bawaslu Kota Depok memperlihatkan beberapa eksemplar tabloid Indonesia Barokah yang disita dari Kantor Pos setempat pada Sabtu, 26 Januari 2019.

Photo :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

Selain adanya kekurangan, ditemukan juga ratusan kotak suara yang rusak. Misalnya sobek, dan mika transparannya pecah atau terlepas, bahkan ada yang hancur. “Karena kan saat dibawa dari pabrik itu ditumpuk, mungkin kerusakannya akibat tertindih,” ujarnya.

KSAD Tegaskan TNI AD Tegak Lurus Selama Masa Transisi Kepimpinan Presiden Jokowi

Dikatakannya, jumlah kotak suara yang rusak bisa bertambah karena saat ini masih proses perakitan dan belum selesai. Kendati demikian, ada beberapa kotak suara yang rusak ringan masih bisa digunakan.

“Tapi kami meminta mereka (KPU) untuk menghitung kembali berapa total kekurangan dan kotak suara yang rusak,” tegasnya.

Dia meminta agar KPU fokus mengatasi masalah kekurangan kotak suara serta logistik pemilu lainnya. Sebab, kata dia, logistik merupakan instrumen penting dalam pemilu.

“Jangan sampai ketika mendekati hari H masih mencari-cari kotak suara dan logistik pemilu lainnya,” ungkapnya.

Menurutnya, logistik pemilu 2024 harus dilaksanakan sesuai prinsip tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu dan tepat sasaran.

“Seminggu sebelum hari H sudah harus terdistribusi ke gudang PPK, karena 1 hari sebelum pencoblosan kotak suara harus sudah sampai TPS. Di Januari sudah harus di set, surat suara dan lainnya kan harus dimasukan ke kotak suara, kalau belum ada bisa jadi kendala,” ucapnya.

Pengiriman kotak suara untuk Depok sudah seluruhnya dilakukan dari pabrik. Hanya saja, ketika ada temuan kekurangan dan kerusakan harus segera diantisipasi dari KPU.

“Yang dikirim kan pas, jadi kita kirim rekomendasi saran perbaikan untuk segera menghitung secara lengkap kekurangan dan kerusakan kotak suara, ini kan harus diantisipasi,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya