Hary Tanoesoedibjo Bilang Begini Usai Ikatan Keluarga Madura dan FBR Dukung Ganjar-Mahfud

Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Perindo
Sumber :
  • Perindo

Jakarta – Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo mengatakan, Indonesia Emas bisa diwujudkan ditentukan seperti apa pemimpin ke depan. Karena akan membawa negara ini ke arah yang lebih baik.

Dukcapil Jakarta Sebut 8,3 Juta Warga Akan Ganti KTP Saat DKI Berubah Jadi DKJ

Untuk itu, menurutnya pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD, harus menang di Pilpres 2024 karena bisa membawa menuju Indonesia Emas.

Itu disampaikannya, dalam orasi dukungan yang diberikan oleh Forum Betawi Rempug (FBR) dan Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) untuk Ganjar-Mahfud.

PDIP Tak Mau Pusing Mikirin Jokowi dan Gibran yang 'Bakar' Rumahnya Sendiri

"Kenapa kok kami ingin Ganjar-Mahfud memenangkan kontestasi pemilu, Pilpres 2024 pada 14 Februari nanti, kenapa? Karena Ganjar Mahfud kami yakini yang bisa membawa Indonesia Emas," kata Hary Tanoe, dalam keterangannya, dikutip Senin 8 Januari 2024.

Jelas dia, saat ini masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi. Terutama menyangkut kehidupan masyarakat yang masih ada juga yang susah walau republik sudah berumur 78 tahun.

Dukcapil DKI Catat Ratusan Ribu Warga Pemegang KTP Jakarta Tinggal di Bodetabek

Menurut HT, dengan memilih Ganjar-Mahfud maka Indonesia Emas yang dicita-citakan dapat segera terwujud.

"Indonesia sudah merdeka 78 tahun lebih apakah kita sudah maju? Masih banyak rakyat yang hidup pas-pasan bahkan kurang belum mapan. Secara pendidikan juga banyak yang kurang, betul?" katanya.

Untuk menuju ke Indonesia Emas, maka korupsi harus diberantas. Lanjut dia, P=pemerintah harus memperhatikan kesejahteraan rakyat kecil. Untuk itu, Ganjar-Mahfud bisa melakukan itu, kata Hary Tanoe. 

Sedangkan Ganjar menyoroti beberapa persoalan yang dialami masyarakat. Seperti harga sembako yang mahal hingga memberatkan masyarakat. Juga bantuan yang tidak merata.

"Bapak ibu, saya sudah berkeliling ke seluruh Indonesia bersama Pak Mahfud. Kami melihat satu persatu-satu dan mendengarkan apa yang ada di masyarakat. Hal yang paling banyak kami temui sebagian besar adalah kenapa harga kebutuhan pokok itu mahal," kata Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah selama 2 periode itu juga membahas pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT). Dimana bantuan tersebut tidak merata ke masyarakat.

Hal itu terjadi karena data kependudukan yang tidak valid. Untuk itu, Ganjar menyerukan agar masyarakat menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai pendataan utama masyarakat.

"Bapak ibu, semuanya, sudah memiliki KTP, itu lah yang akan kami gunakan untuk pendataan. Insya Allah tepat. Kalau kemudian sudah tepat maka siapa yang berhak mendapatkan bantuan dan tidak mendapatkan bantuan, akan kami pastikan. Saya dan Pak Mahfud akan menyiapkan itu semua," tegas Ganjar.

Sementara Mahfud MD, mengajak masyarakat untuk bisa menentukan pilihan pada Pilpres 2024 mendatang dengan menggunakan hati nurani. Karena saat inilah rakyat bisa ikut serta untuk memperbaiki nasib negara.

"Pemilu adalah waktu yang tepat bagi rakyat untuk memperbaiki negaranya dengan cara memilih pemimpin. Entah itu di DPR, DPD, DPRD, maupun presiden, wakil presiden dan kepala daerah. Ini pemilu yang akan menentukan. Supaya diingat untuk menentukan pilihan itu jangan jual harga diri dengan harga murah," kata Mahfud.

Ketua Umum FBR Kiai Lutfi Hakim mengatakan, FBR dibentuk bukan untuk kepentingan politik. Mereka terbentuk karena kearifan lokal. FBR meyakini, lanjut dia, kalau Ganjar-Mahfud memiliki visi-misi yang selaras dengan tujuan FBR. 

"FBR menimbang visi dan misi pasangan capres-cawapres 2024 yang selaras dengan FBR, dan dari ketiga pasangan yang ada saat ini, satu-satunya yang layak didukung adalah pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, nomor urut 3," kata Lutfi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya