Anies Dilaporkan ke Bawaslu Usai Ungkit Lahan Prabowo saat Debat Capres

Capres nomor urut satu Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

Jakarta – Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dilaporkan ke Bawaslu RI atas dugaan fitnah terkait pernyataan luas lahan yang dimiliki capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. Laporan itu dilayangkan ke Bawaslu RI pada Senin, 8 Januari 2024.

Anies Beri Tanggapan Begini atas Pernyataan Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic'

Perwakilan (PHPB), Subadria Nuka menyebut luas bidang tanah pribadi milik Prabowo yang disampaikan oleh Anies adalah tidak benar.

"Terkait bidang-bidang tanah yang dimiliki oleh Prabowo Subianto adalah seluas 340 hektare, maka hal tersebut adalah tidak benar. Karena diketahui tanah-tanah pribadi yang dimiliki oleh Prabowo Subianto adalah sebagaimana yang disampaikan didalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Prabowo tercatat memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 275.320.450.000," kata Nuka.

Didatangi Warga Diminta Maju Lagi di Pilgub DKI, Anies Jawab "Izinkan Berpikir Sejenak"

Anies BaswedanDebat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Selain itu, Nuka mengatakan Anies juga memberikan pernyataan yang menyerang langsung Prabowo, baik sebagai Menteri Pertahanan maupun pribadi. 

Anies: Pakemnya yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet

Nuka menilai dalam debat ketiga, Anies menyebut anggaran pertahanan Rp 700 triliun dan menghina kinerja Prabowo sebagai Menhan dengan memberikan nilai 11 dari 100. "Karena diketahui jumlah anggaran Kemenhan tidak mencapai Rp 700 triliun,” ujarnya. 

Karena itu ditegaskannya, Anies patut diduga telah melanggar Pasal 280 ayat (1) huruf c Jo. Pasal 521 Undang-Undang Pemilu dan Pasal 72 ayat (1) huruf c Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2023 Tentang Kampanye Pemilu.

Diketahui, dalam debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar pada Minggu, 7 Januari 2024, Anies sempat menyinggung lahan Prabowo. 

Anies awalnya mengatakan Prabowo punya lahan 320 hektare. Anies kemudian meralat pernyataannya dan menyebut Prabowo memiliki lahan 340 ribu hektare.

"Dan Rp 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat Alutsista yang bekas di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas, sementara menterinya Pak Jokowi punya lebih dari 320 hektar tanah di Republik ini. Ini harus diubah," kata Anies saat sesi pembukaan.

"Sebelum saya menjawab pertanyaan itu, saya mengklarifikasi tadi data yang meleset. Maaf Pak Prabowo, angkanya terlalu kecil, bukan 320 hektare tapi 340 ribu hektare, saya klarifikasi," kata Anies pada sesi menjawab pertanyaan panelis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya