- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi tak setuju usulan pemindahan Ibukota dari Jakarta. Menurutnya, cukup pembenahan Jakarta.
"Kalau (masalah) Jakarta memang terlalu berat, tapi saya tidak menyarankan untuk dipindahkan," kata mantan Gubernur Sumatera Barat itu di kantor Presiden, Kamis 29 Juli 2010 kemarin.
Gamawan menilai kondisi Jakarta sudah sangat berat. Pertumbuhan kendaraan sepeda motor dan roda empat tidak sebanding dengan ruas jalan yang ada. "Makin lama beban Jakarta makin berat," katanya. Gamawan mengajak, penanganan masalah Jakarta dipikir bersama-sama. "Bukan hanya pemerintah DKI saja tapi juga pemerintahan nasional, kementerian terkait membantulah."
Sebelumnya, Gamawan menyampaikan Presiden pernah menyinggung soal pemindahan Ibukota ini beberapa kali. Namun Gamawan tak bisa memberikan komentar karena itu dinilainya kebijakan yang strategis. "Tentu Presiden yang paling ideal berikan komentar, selain DPR sendiri," ujar Gamawan.
Wacana pemindahan ini digulirkan lagi oleh Wakil Ketua Komisi II DPR, Teguh Juwarno, beberapa hari lalu menanggapi kemacetan yang tak kunjung reda di Jakarta. Kemacetan ini diduga merugikan belasan triliun rupiah setiap tahun. (sj)
Raup Laba Bersih Rp474 Miliar pada 2023, BRI Insurance Bagikan Dividen Rp 118 Miliar
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance sepakat membagi dividen tunai kepada pemegang saham senilai Rp118 miliar.
