Ini Daftar Lembaga Survei Terverifikasi di KPU, Sah Bisa Quick Count Pilpres 2024

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan lembaga survei yang berstatus terdaftar untuk melakukan jajak pendapat dan penghitungan cepat atau quick count pada Pemilu 2024 termasuk pilpres. Ada 33 lembaga survei yang sudah terdaftar.

Dikutip VIVA, dari laman resmi KPU RI, 33 dari 63 lembaga survei tersebut berstatus terdaftar per 12 Januari 2024.

Pun, 26 lembaga survei lainnya dinyatakan lengkap. Lalu, empat lainnya sedang melakukan perbaikan atau melengkapi dokumen.

”Dari 63 lembaga yang mengajukan pendaftaran, sebanyak 33 lembaga survei berstatus terdaftar (sudah diterbitkan Sertifikat Terdaftar) dan 26 lembaga statusnya lengkap (dalam proses penerbitan Sertifikat Terdaftar), dan 4 lembaga sedang melakukan perbaikan/melengkapi dokumen,” tulis KPU RI dikutip pada Rabu, 17 Januari 2024.

Pengumuman lembaga survei yang sudah terdaftar merujuk keputusan KPU Nomor 1035 Tahun 2023 terkait pedoman teknis pendaftaran lembaga survei atau jajak pendapat dan penghitungan cepat hasil Pemilu 2024.

"KPU mengumumkan dan membuka pendaftaran paling lambat 30 hari sebelum pemungutan dan berakhir pada 15 Januari 2024," tulis keterangan KPU.

Berikut 33 lembaga survei yang sudah terdaftar:

1. PT. Kio Sembilan Lima (Lembaga Survei Kedai Kopi)

2. PT. Poltracking Indonesia

3. PT Ipsos Market Research

4. PT Kompas Media Nusantara

5. Charta Politika /PT Indonesian Consultant Mandiri

6. Voxpol Center Research and Consulting

7. Pandawa Research

8. PT. Lingkar Strategi Indonesia

9. PT Parameter Konsultindo (PARMET)

10. Indikator Politik Indonesia

11. Lembaga Survei Nasional

12. Lembaga Klimatologi Politik

13. Polstat Indonesia

14. Political Weather Station (PWS)

15. PT. Jaringan Cyrus Nusantara (Cyrus Network)

16. PT Publik Riset Cendekia (Politika Research and Consulting (PRC)

17. Centre For Strategic and International Studies (CSIS)

18. Lembaga Survei Jakarta

19. Indonesia Polling Stations (IPS)

20. Surabaya Survey Center (SSC)

21. Lembaga Survei Indonesia (LSI)

22. Fixpoll Media Polling Indonesia

23. Forum Rektor PTMA

24. Yayasan Akselerasi Indodata (INDODATA)

25. Surabaya Research Syndicate (SRS)

26. Indopol Survei & Consulting

27. Polsentrum Data Indonesia

28. PT Lingkaran Survei Indonesia

29. PT Citra Publik

30. Saiful Mujani Research And Consulting

31. Rakata Analytics and Advisory

32. Strategi Lingkar Nusantara

33. Trust Indonesia Research & Consulting

Warga Jabodetabek Tolak Wacana Kenaikan Tarif KRL dan Subsidi Pertalite Berbasis NIK, Ini Alasannya

Rencana pemerintah untuk menaikkan tarif KRL berbasis NIK, membatasi subsidi bahan bakar jenis Pertalite, serta menaikkan PPN 12 persen memicu penolakan

VIVA.co.id

31 Oktober 2024