Luhut Blak-blakan Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Begini Alasannya

Prabowo bersama Luhut
Sumber :
  • Instagram @prabowo

JakartaLuhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa dirinya akan mendukung pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pilpres 2024 nanti. Ia menyatakan dukungannya ke Prabowo-Gibran lantaran karena keberlanjutan.

Tokoh NU Tepis Konsesi Tambang Bentuk Kompensasi Politik Pilpres 2024 dari Jokowi

"Jadi saya sampaikan kesimpulan saya saudara-saudara sekalian sebangsa dan setanah air. Kita pilih orang yang tepat menjadi Presiden Republik Indonesia," ujar Luhut Binsar melalui akun instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, dikutip Sabtu 3 Februari 2024.

Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Photo :
  • Instagram @luhut.pandjaitan
Prabowo Unggah Kenang 103 Tahun Kelahiran Soeharto, PDIP: Tak Ada Persoalan

Luhut menilai pasangan Prabowo-Gibran akan menjadi semangat kesatuan Republik Indonesia yang baik dan punya keberhasilan yang tidak bisa dipungkiri.

"Tanggal 14 ini tepat. Saya pribadi memilih Pak Prabowo. Alasan yang sederhana, berkelanjutan dan dia punya spirit NKRI yang bagus dan dia membuktikan keberhasilan-keberhasilan yang lalu itu tidak dapat dipungkiri," kata Luhut.

PDIP Kritik Gibran Bagi-bagi Buku Bergambar Jan Ethes di Jawa Timur

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu juga beralasan dukung Prabowo karena diyakini akan menjadi seorang pimpinan yang terbaik untuk Indonesia.

Luhut

Photo :
  • IG: Luhut

"Saya Luhut Binsar Pandjaitan, pilih Prabowo. Karena Menurut saya dia pilihan terbaik presiden saat ini. Itu akan membawa kemajuan Indonesia dan membawa keberlanjutan Indonesia," tegas Luhut.

"Setelah tanggal 14 kita sudah mencoblos, kita damai lagi, guyub lagi, jangan lagi datang dengan kata-kata yang tidak bagus, kita harus berdamai," imbuhnya.

Ketua Harian DPP Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

Ormas Bisa Kelola Tambang, Dasco: Tak Ada Alasan Bagi Prabowo untuk Tak Setuju

Kebijakan Presiden RI Jokowi yang menerbitkan aturan ormas keagamaan bisa kelola tambang menuai kontroversi.

img_title
VIVA.co.id
9 Juni 2024