Tanggapi Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Andi Arief Bilang "Sekarang Terbukti yang Curang"

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief dalam acara peluncuran buku "Marketing Yes Money Politic No" di Gedung RRI, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Februari 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Walda Marison

Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyatakan kecurangan dalam pemilihan umum (pemilu) harus berakhir demi demokrasi yang sehat.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

Hal tersebut dikatakan Andi ketika ditanya soal temuan surat suara yang telah dicoblos sebelum hari-H pemilihan di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Sebenarnya pemilu ini adalah untuk mengakhiri praktik kecurangan-kecurangan itu," kata Andi usai menghadiri acara peluncuran buku Marketing Yes Money Politic No di Gedung RRI, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Februari 2024.

Antasari Azhar Ucapin Selamat ke Prabowo-Gibran: Semoga Komitmen Berantas Korupsi

Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilpres Pemilu 2024. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Menurut dia, pemilu harus berlangsung dengan adil guna menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan rakyat.

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Andi menilai fenomena temuan surat suara tercoblos tersebut makin menunjukkan pihak mana yang melakukan praktik kecurangan dalam Pemilu 2024.

Walau demikian, Andi tidak mau menyebutkan secara tegas siapa pihak yang ada dugaan terlibat dalam kecurangan tersebut. "Sekarang terbukti 'kan yang melakukan kecurangan siapa? Saya komentari itu ajalah," kata dia.

Beredar video yang menunjukkan surat suara pemilu anggota legislatif (pileg) dan Pilpres 2024 telah tercoblos di Malaysia. Untuk surat suara Pilpres 2024, dalam video tersebut tampak dicoblos untuk Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Ilustrasi warga mengikuti pemungutan suara ulang pemilihan umum (Pemilu) 2019 di TPS 27 Kelurahan Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Photo :
  • ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyatakan bahwa pihaknya segera mengirimkan tim pencari fakta untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu berupa pencoblosan surat suara secara ilegal di Malaysia.

TKN pun menayangkan video yang menunjukkan dugaan kecurangan tersebut. Dalam video itu, tampak beberapa karung bertuliskan "Pos Malaysia" yang diduga berisi surat suara pileg dan Pilpres 2024.

Selain itu, tampak pula sejumlah orang mencoblos surat suara Pileg 2024 untuk partai tertentu. Dugaan kecurangan tersebut segera dilaporkan oleh TKN ke Bawaslu. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya