PBB Bikin Bazar Murah di Bandung Barat Agar Dongkrak Elektabilitas Menuju DPR RI

Wakil Ketua Umum PBB, Yuri Kemal Fadlullah
Sumber :
  • PBB

Bandung – Partai Bulan Bintang atau PBB, menjelang Pemilu 2024 ini tengah giat terjun ke masyarakat. Partai menggelar bazar beras murah, yang cukup mendapat perhatian masyarakat setempat.

Komisaris HAM PBB Kecam Perihal Hukum yang Mewajibkan Hijab di Iran

Kali ini, bazar beras murah PBB digelar di Kabupaten Bandung Barat. Tepatnya di Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang. Harga paket hanya Rp 13 ribu dan masyarakat telah bisa mendapatkan 2 kg beras premium.

Jelas Yuri Kemal Fadlullah yang merupakan Ketua Pelaksana Program Bazar Beras Murah PBB, pihaknya menyediakan 470 ton beras untuk program ini. Ada 200 titik yang mereka buat di seluruh Nusantara.

Di Rakernas, PDIP Siapkan Langkah Strategis Pasca Pemilu 2024

"Ada sekitar 470 ton yang kami siapkan. Khusus untuk wilayah Dapil Jabar 2, terdapat 15 ribu paket atau sekitar 30 ton," kata Yuri, dalam keterangannya, Rabu 7 Februari 2024.

Adapun nilai Rp 13 ribu dan sudah mendapatkan 2 kg beras, adalah angka yang menyesuaikan dengan nomor urut PBB di Pemilu 2024 yakni 13. Sedangkan 2 di situ adalah capres-cawapres yang PBB dukung, Prabowo-Gibran.

Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga

"Sehingga angka 13 dan 2 perlu kita gabung," katanya.

Diakuinya saat ini PBB masih di bawah ambang batas parlemen yakni 4 persen. Tetapi Yuri optimis dengan program ini bisa membuat mereka melangkah ke DPR RI. Termasuk kata dia, program-program yang strategis lainnya.

"PBB saat ini sangat serius dan berkomitmen untuk melangkah ke Senayan, dibuktikan dengan berbagai kegiatan yang kami lakukan, termasuk pelaksanaan bazar dengan berbagai program dan strategi," kata Yuri.

Sementara Ratna Juita Yakoeb, yang merupakan caleg DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Barat 2, melihat antusias masyarakat yang sangat tinggi. Dia terharu karena banyak masyarakat yang berpartisipasi dalam bazar yang PBB gelar.

Menurutnya, ini menjadi bukti betapa masyarakat sebenarnya membutuhkan harga sembako yang murah.

"Kedua kita bisa menjadi lebih dekat dengan masyarakat. Maka dari itu ini bisa menjadi pertimbangan untuk program PBB kedepannya harus bisa memperjuangkan masyarakat Indonesia membeli atau memenuhi kebutuhan pokonya dengan harga yang murah," kata Ratna.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya