- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Cak Imin – Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pada masa tenang pemilu 2024 menyempatkan berkunjung ke rumah sang ibu di Jombang, Jawa Timur, Senin, 12 Februari 2024. Dia juga meminta doa restu ke makam ayahanda, Muhammad Iskandar.
Ibunda Cak Imin, Muhasonnah Iskandar, kata Cak Imin, menitipkan sebuah pesan agar dia terus berusaha menjelang hari Pemilu 2024. Ia diminta hanya terus berdoa tanpa mengharapkan sebuah hasil, sebab hasil cuma Allah SWT yang bisa menentukannya.
"Beliau cuma pesan supaya terus berdoa, terus memohon kepada Allah karena manusia ini hanya bisa berusaha, Allah-lah yang akan menentukan takdirnya. Dan beliau bilang, ini takdir siapa yang akan jadi, tentu tinggal menunggu hari dan kita pasrahkan ini kepada Allah," ujar Cak Imin di Jombang.
Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilpres Pemilu 2024. (Foto ilustrasi)
- VIVA/M Ali Wafa
Cak Imin juga mengunjungi makam ayahanda di kompleks Pondok Pesantren Denanyar, Jombang. Kunjungan ziarah ke makam ayahanda itu mengingatkan Cak Imin kepada sosok ayah yang sangat penyabar dan tak mudah menyerah dalam berjuang.
Di lokasi yang sama dengan makam sang ayah, Cak Imin juga berziarah makam salah satu tokoh pendiri NU lainnya selain Wahab Chasbullah, yakni Bisri Syansuri.
"Mbah Bisri ini kan sepupunya Mbah Wahab yang tadi. Eh, iparnya. Nah, kita hari ini mengambil spiritnya Mbah Bisri Syansuri, kakek buyut saya. Apa itu? Yaitu ketegasan bersikap. Memiliki keteguhan prinsip, tidak pernah bergeming," kata Cak Imin.
Cak Imin menyinggung soal Bisri Syansuri merupakan salah satu anggota DPR RI yang tidak pernah setuju pada beberapa prinsip yang bertentangan dengan keyakinan dan logika.
Pemilu/Ilustrasi
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
"Cicitnya ini malah belum pernah WO ini. He-he-he, keteladanan adalah keberanian sikap untuk mengambil keputusan dengan tanpa kompromi. Moga-moga saya bisa meneladani keteguhan, keyakinan, dan keberanian dalam bersikap," katanya.
Tentang Makam Imam Reza, Tempat Presiden Iran Dimakamkan
Setelah upacara berkabung di Teheran, jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi akan dibawa ke Masyhad, kampung halamannya, untuk dimakamkan di tempat suci Makam Imam Reza.
