AHY jadi Menteri ATR/BPN, Mardani PKS: Welcome to The Jungle

Anggota DPR sekaligus Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera
Sumber :
  • Twitter @MardaniAliSera

Jakarta – Presiden RI Jokowi resmi melantik Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN. Dinamika politik yang membuat AHY jadi menteri pun jadi sorotan.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengucapkan selamat untuk AHY. Dia mengingatkan AHY karena ada persoalan penting dalam mengurus tanah.

"Welcome to the jungle Mas AHY. Kita bereskan urusan paling utama di negeri ini: masalah tanah," kata Mardani kepada wartawan, Rabu 21 Februari 2024.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Menteri Hadi Serah Terima Jabatan ke AHY

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Menurut Mardani, bukan hanya ratusan juta bidang tanah yang harus dituntaskan. Namun, kata dia, AHY juga mesti membereskan organisasi internal di ATR/BPN.

Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing

"Bukan hanya target pemetaan 126 juta bidang yang mesti registered tapi menuntaskan PTSL dan juga membereskan organisasi internal ATR/BPN," kata Mardani yang juga Anggota Komisi II DPR itu.

Lantas, Mardani menyinggung soal masa prestasi yang terbatas untuk AHY. Sebab, pemerintahan Jokowi akan berakhir hingga Oktober 2024. "Karena waktunya pendek jadi tantangan Mas AHY berprestasi dalam 100 hari," tutur Mardani.

AHY dilantik Jokowi sebagai Menteri ATR/BPN di Istana Negara pada Rabu, 21 Februari 2024. Selain AHY, Jokowi juga melantik Hadi Tjahjanto menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).

Pengangkatan Hadi dan AHY sebagai Menko Polhukam serta Menteri ATR/Kepala BPN berdasarkan Keputusan Presiden atau Keppres Republik Indonesia Nomor 34 P Tahun 2024 tentang Pemberhentian Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju sisa jabatan Periode tahun 2019-2024. Keppres ditandatangani Presiden Jokowi pada 20 Februari 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya