- Agus Rahmat/ VIVA.co.id
Jakarta – Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla dikabarkan akan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Subang, Menteng, Jakarta Pusat. Beredar informasi pertemuan itu bakal dilakukan pada Kamis 29 Februari 2024.
Dalam undangan yang beredar melalui pesan WhatsApp itu, rencana pertemuan akan dilakukan sekira pukul 15.00 WIB.
Megawati Soekarnoputri dan Wapres Jusuf Kalla.
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Namun begitu, Juru Bicara JK Husain Abdullah membantah terkait dengan adanya kabar pertemuan tersebut. Ia menyebut tidak ada agenda pertemuan untuk untuk JK.
"Belum ada agenda tersebut sore ini," ujar Husain saat dikonfirmasi, Kamis 29 Februari.
Husain menyebut JK saat ini masih ada di kediamannya di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Pak JK lagi di kediaman sampai sore ini," ungkapnya.
Sebelumnya, Politikus PDIP, Deddy Sitorus beri sinyal soal kabar pertemuan antara Megawati dengan JK. Namun, Deddy mengaku belum tahu soal waktunya.
"Saya dengar begitu (Megawati dan JK akan bertemu), saya pastinya enggak tahu," kata Deddy, Jumat, 23 Februari 2024.
Menurut dia, pertemuan dua tokoh tersebut akan bahas situasi Indonesia pasca Pemilu 2024. Ia meyinggung pertemuan itu juga kemungkinan bahas menurunnua kualitas demokrasi hingga dugaan cawe-cawe kekuasaan di 2024.
"Tentang merosotnya kualitas demokrasi kita akibat cawe-cawe kekuasaan dan bagaimana mengembalikan marwah institusi negara yang porak-poranda karena berbagai penggunaan kekuasaan yang ugal-ugalan kan kira-kira seperti itu," kata Deddy.
Ketua Umum DPP Golkar, Jusuf Kalla dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati
- VIVAnews/Tri Saputro
Dalam peta dukungan Pilpres 2024, Megawati berada di barisan parpol pengusung capres cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Ada empat parpol pengusung Ganjar-Mahfud MD yakni PDI-P, PPP, Perindo dan Hanura.
Sementara, Jusuf Kalla alias JK berada di barisan pendukung pasangan capres cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Di kubu Amin, ada poros Koalisi Perubahan dengan Partai Nasdem, PKS dan PKB.
