Partai Aceh Usung Mantan Panglima GAM Jadi Calon Gubernur di Pilkada 2024
- ANTARA/Rahmat Fajri
Banda Aceh - Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh (DPP-PA) kembali mengusung sang ketua umum yang juga eks panglima GAM Muzakir Manaf alias Mualem sebagai calon Gubernur Aceh pada Pilkada 2024.
"Kalau dari Partai Aceh kita Tgk H Muzakir Manaf tunggal (diusulkan jadi calon Gubernur Aceh)," kata Sekjen Partai Aceh Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak, di Banda Aceh, Selasa, 2 April 2024.
Pernyataan itu disampaikan Abu Razak kepada awak media di sela-sela kegiatan buka puasa bersama pengurus Partai Aceh dan santunan anak yatim, di Banda Aceh.
Dirinya menyampaikan, pada Pilkada 2024 nanti Partai Aceh bisa mengusulkan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri karena mereka telah berhasil meraih 20 persen kursi di DPR Aceh pada Pileg lalu.
Namun, untuk rencana calon wakil gubernur yang bakal mendampingi Mualem nantinya belum diputuskan, karena juga masih menunggu keputusan dari Muzakir Manaf terlebih dahulu.
"Maka, insyaallah, kita calon tunggal Mualem. Nanti [figur calon wakil] bagaimana putusan Mualem dan tim," ujarnya.
Dia menjelaskan, meskipun bisa menentukan calon wakil, pihaknya juga masih membuka peluang bagi tokoh lainnya yang ingin mendampingi, baik dari partai lainnya maupun internal.
Ia berharap, kandidat wakil Mualem nantinya dari kalangan partai lokal juga, sehingga bisa langsung satu paket.Â
"Yang melamar juga belum dari partai lain maupun internal. Jadi ada kemungkinan dibuka penjaringan lagi. Harapan kami dari Parlok, satu paket," katanya.
Dalam kesempatan ini, Abu juga mengucapkan terima kasih kepada segenap kader dan masyarakat Aceh yang telah bersama-sama berjuang memenangkan Partai Aceh pada pemilihan legislatif 14 Februari lalu sehingga berhasil menambah dua dari sebelumnya 18 kursi.
"Terima kasih atas kemenangan Partai Aceh pada Pileg kemarin, sehingga mendapatkan 20 kursi untuk DPR Aceh," demikian Abu Razak.
Total keseluruhan anggota DPR Aceh sebanyak 81 orang. Artinya, jika syarat mengajukan calon Gubernur Aceh 20 persen (14 kursi) di parlemen. Maka, Partai Aceh bisa langsung mengusulkan kandidat sendiri.
Mualem sempat menjabat sebagai wakil gubernur Aceh bersama Zaini Abdullah pada periode 2012-2017. Kemudian, pada Pilkada 2017, Mualem menjadi calon gubernur Aceh bersama TA Khalid dari Partai Gerindra. Tetapi, saat itu ia kalah dari Irwandi Yusuf yang juga eks ahli propaganda GAM. (ant)