Dua Kali Temui Megawati di Teuku Umar, Ketua TKN Prabowo Beberkan Isi Pembicaraannya
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta – Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani jadi perhatian karena menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Momen pertemuan itu terjadi dua kali yang salah satunya saat lebaran hari pertama Idul Fitri.
Rosan pun membeberkan isi pembicaraannya dengan Megawati. Dia mengatakan dalam pertemuan itu, Megawati banyak menceritakan tentang filsafat hidup.
"Beliau menyampaikan falsafah hidup," kata Rosan saat ditemui di rumah dinas Airlangga Hartarto, pada Kamis, 11 April 2024.
Megawati Soekarnoputri di HUT PDI-P ke 51
- VIVA/M Ali Wafa
Selain filsafat hidup, Rosan mengungkapkan Megawati dalam pertemuan itu juga menceritakan tentang perjalanannya keliling Indonesia. Mulai dari Papua, Kalimantan, hingga Maluku.
"Kemudian lebih banyak menceritakan filsafat hidup yang di-sharing ke saya," jelas Rosan.
Sebelumnya, Rosan berkunjung ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, saat Hari Raya Idul Fitri, pada Rabu, 10 April 2024. Rosan terlihat mengunjungi kediaman pentolan PDIP itu sebanyak dua kali.
Rosan pertama kali datang pada pukul 10.40 WIB. Dia hanya berkunjung selama 5 menit dan kembali ke mobilnya. Kemudian, Rosan kembali lagi bertandang pada pukul 15.04 WIB.
Saat kunjungan yang kedua, Rosan berada di dalam rumah Megawati selama lebih dari satu jam.
Terkait pertemuan itu, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto juga sudah angkat bicara. Dia mengaku ikut menyambut kedatangan Rosan yang kedua kali bertemu bersama Megawati Soekarnoputri. Menurut dia, dalam pertemuan itu ada juga Ketua DPP PDIP sekaligus putri Megawati, Puan Maharani.
"Tadi saya mendampingi ibu, ketika menerima Mas Rosan," kata Hasto kepada wartawan di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 10 April 2024.
Hasto mengatakan, saat pertemuan, Megawati banyak bercerita soal pengalaman dan masa perjuangannya bersama PDIP. Ia mengungkapkan salah satu pertemuan itu saat Megawati di Papua.
"Cerita pengalaman di Papua, cerita pengalaman di Maluku, sehingga cerita tentang hidup itu penuh dengan perjuangan," ujar Hasto.
