VIVAnews - Pertemuan delapan tokoh bisnis dengan Partai Keadilan Sejahtera dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Para pelaku bisnis ini berharap, jika PKS berkuasa nanti, bisa mengambil kebijakan yang pro-bisnis.
Sofyan Wanandi, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia, berharap pemerintahan ke depan bisa bersinergi dengan pengusaha. Sofyan mengungkapkan, dalam acara yang digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 Desember 2008, itu, pemerintah seringkali lamban mengambil kebijakan.
"Pemerintah harus tegas. Misal dalam pemberian insentif harus dipertajam ke sektor mana saja yang membutuhkan," ujar Sofyan. Menurutnya, pemerintah belum memberikan insentif pada sektor industri kecil atau sektor industri yang padat karya dan mengutamakan local content.
Wakil Presiden Direktur PT Indofood Sukses Makmur, Franky Welirang, bernada sama. Menurut pria berambut gondrong itu, masih belum ada kejelasan dalam rancang bangun ekonomi sehingga pengusaha ketika mengarahkan bisnisnya ikut kebingungan. Menurutnya, pengusaha dan pemerintah harusnya bisa saling mempercayai. "Pemerintah jangan mengambil tindakan politik dalam kebijakan ekonomi."
Chairul Tanjung, Komisaris Utama Para Group yang memiliki stasiun televisi TransTv dan Trans7, berpikiran optimistis bahwa pemerintahan baru nanti akan memberi pertumbuhan ekonomi. "Akan ada harapan (pertumbuhan ekonomi) ketika ada pemimpin yang baru nanti di semester kedua 2009," ujarnya.
Benny Sutrisno, Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), berharap Pemilu 2009 ini akan mendongkrak penjualan tekstil. "Diharapkan teman-teman partai beli kaos sebanyak-banyaknya dan dibayar di muka," katanya.
Memang curahan hati seperti inilah yang ingin didengar PKS. "Acara ini bukan untuk mencari dana kampanye. PKS hanya ingin tahu, sebenarnya pengusaha itu menginginkan pemerintah itu sebaiknya seperti apa. Untuk membangun semangat kebersamaan," kata Ketua Majelis Syura PKS, Hilmi Aminuddin, saat menutup acara.
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengeksekusi dua anggota polisi yang terlibat dalam kasus atau tragedi Kanjuruhan.
Pasukan gabungan TNI-Polri Satgas Nanggala Kopassus merebut kembali Distrik Homeyo di Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang sempat diduduki oleh kelompok OPM selama tiga hari
Direktur Bina Haji dan Umrah Kemenag tersebut mengingatkan, para jemaah membiasakan diri banyak minum air putih. Sebab, di Tanah Suci suhu panas tak seperti di Indonesia.
Miris, Ayah Rudapaksa Anak Kandung Berulang Kali Usai Nonton Video Porno
Alarm Bahaya kalau PDIP Takluk dan Pemerintahan Prabowo Tanpa Oposisi, Kata Pengamat
Politik
8 Mei 2024
Kalau PDIP takluk, berhasil dirangkul, dapat dipastikan pemerintahan Prabowo tanpa oposisi, tentu alarm bahaya untuk demokrasi, kata pendiri Haidar Alwi Institute.
Selengkapnya
Partner
Borussia Dortmund membuat semua orang tidak percaya. Mereka jadi tim pertama yang memastikan langkah ke final Liga Champions usai mengalahkan Paris Saint-Germain
Menutup Aplikasi iPhone: Benarkah Memperpanjang Kesehatan Baterai iPhone?
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Sebuah dokumen terbaru dari Apple yang ditemukan oleh BGR justru menunjukkan bahwa kebiasaan ini tidak memberikan manfaat, bahkan berpotensi merugikan kesehatan baterai.
Google Photos adalah layanan penyimpanan dan berbagi foto dan video yang disediakan oleh Google. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan foto dan video
iPhone 13 Masih Menjadi Incaran Pecinta iPhone, Simak Kelebihan dan Kekurangannya iPhone 13
Gadget
1 jam lalu
iPhone 13 adalah salah satu ponsel pintar terbaru dari Apple yang dirilis pada tahun 2021. Ini adalah penerus dari iPhone 12 dan hadir dengan beberapa peningkatan
Selengkapnya
Isu Terkini