Partai Sedikit Presidensial Kuat

Seminar Menyambut HUT ke-45 Partai Golkar
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Partai Golkar berjuang keras parliamentary threshold atau ambang batas minimum masuk parlemen naik menjadi lima persen. Golkar beralasan, makin sedikit partai politik di parlemen, sistem presidensial semakin kuat.

"Soal penyederhanaan partai, dalam sistem presidensial yang kita anut, apa yang ada dalam Undang-undang dan peraturan-peraturan kita memang tidak menyatakan secara tuntas bahwa itu adalah kabinet presidensial, namun bisa diartikan sebagai kabinet presidensial," kata Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di Arena Pekan Raya Jakarta, Rabu 20 Oktober 2010.

Menurut Aburizal, di dalam sistem presidensial, seharusnya Presiden bisa memutuskan dengan lebih cepat dan lebih bebas. Namun di Indonesia, parlemen masih satu kekuatan yang besar.

"Kita mengharapkan kekuatan-kekuatan itu menyatu dalam satu tugas untuk mengambil kebijakan yang menguntungkan pembangunan nasional. Karena itu Partai Golkar mengharapkan agar kabinet presidential ini berjalan baik. Kita berharap salah satunya penyederhanaan jumlah partai yang ada," kata Aburizal.

Saat ini, parliamentary threshold yang berlaku adalah 2,5 persen suara dalam Pemilu di tingkat nasional. Golkar dan Demokrat bertekad menaikkan angka ini, sementara Partai Keadilan Sejahtera berkukuh tetap pada 2,5 persen dengan catatan diberlakukan sampai ke tingkat kabupaten/ kota.

5 Tips untuk Mengontrol Emosi secara Efektif, Menghadapi Emosi dengan Tenang

Laporan Dian Widiyanarko

Ria Ricis

Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi

Ria Ricis membuat transisi make up yang di awal wajahnya terlihat sangat polos serta hanya berpakaian kaos dengan jilbab hitam, kemudian ia menari-nari kecil.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024