- Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
VIVAnews - Nama istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono, mencuat sebagai calon presiden Partai Demokrat di 2014. Spekulasi berkembang, Ani akan diduetkan dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa sebagai calon Wakil Presiden.
"Saya tidak tahu kebenaran rumor duet Ani-Hatta, terlalu pagi bicara itu. Kalau nanti jadi, saya ucapkan selamat datang pada politik riil," kata Priyo di DPR, Senin 3 Januari 2011.
Menurut Priyo, bila duet itu muncul akan diikuti pemunculan duet yang lain. Namun demikian, Priyo tidak yakin Ani satu-satunya kandidat dari partai berlambang berlian itu. Menurutnya, masih ada Anas Urbaningrum yang juga layak diperhitungkan.
"Figur Ibu Ani layak dicalonkan, punya trah politik yang jelas. Tidak perlu dirisaukan. Apakah Ani atau calon lain dari Demokrat atau Anas sahabat saya," kata dia.
Sementara Golkar, menurut Priyo sudah kuat untuk mencalonkan Ketua Umum Aburizal Bakrie. Meski Aburizal belum menjawab pencalonan itu karena alasan masih terlalu jauh.
"Saya kutip perkataan beliau, apakah ujungnya Pak Ical jadi capres, belum tentu. Nanti bikin survei dulu, bisa dari Golkar atau calon dari luar Golkar," kata Priyo mengutip Aburizal.
Sebelumnya, nama Ani Yudhoyono juga disebut-sebut digandeng dengan putri Ketua Umum PDIP Puan Maharani. Tapi PDIP sudah membantah adanya wacana yang menyebut Puan Maharani akan dipasangkan dengan Ani Yudhoyono pada 2014. Meski demikian, PDIP tidak menutup pintu untuk bergandengan dengan Demokrat.
"Partai kami tidak mau terjebak isu. Kami sedang fokus pada persiapan 2014," kata Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo di Bintaro, Tangerang, Minggu 2 Januari 2010.
TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Korban Penembakan OPM di Papua
Proses evakuasi menggunakan helikopter gabungan TNI-Polri.
