- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mengimbau seluruh elite politik untuk lebih bersabar dalam menyambut suksesi politik pada 2014 mendatang. Suryadharma menilai tahun kedua pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum menjadi waktu yang tepat membicarakan persoalan itu.
"Tidak etis pada saat ini kita menggadang-gadang capres karena pemerintahan menginjak usia tahun kedua," kata Suryadharma Ali saat ditemui di sela-sela acara Harlah PPP ke-38 di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu 5 Januari 2011.
Menurut Suryadharma, tahun kedua sampai tahun keempat Kabinet Indonesia Bersatu jilid II ini merupakan tahun bekerja keras untuk kepentingan bangsa dan negara. Maka itu, politisi yang dua kali menjabat menteri di kabinet SBY ini meminta semua pihak menahan diri.
"Saya kira buat PPP belum waktunya untuk membahas siapa yang menjadi capres," tegas politisi yang juga Menteri Agama ini.
Suryadharma menilai, sekarang adalah saat yang tepat untuk berkonsentrasi dalam mengemban tugas masing-masing. Terlebih bagi PPP dan juga partai lain yang berada di pemerintahan.
"Jadi bersabar dulu, yang kami lakukan bukan untuk kepentingan politik 2014," ujarnya lagi.
Namun, Suryadharma malah menunjukkan ekspresi malu-malu saat juru warta menodongnya dengan pertanyaan seputar capres. Bagaimana kesiapan Suryadharma bila PPP mengusung dirinya sebagai seorang calon presiden?
"Harus ada dasarnya dulu dong," katanya sambil mengurai tawa. Lantas apa dasarnya? "Saya belum memikirkan itu," pungkasnya. (hs)
Ikut Konversi Motor Listrik Gratis Ujung-ujungnya Disuruh Bayar
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar program konversi motor listrik gratis, pada pertengahan April 2024, ternyata hanya untuk kalangan tertentu tidak..
