DPR Kaget, Haposan Disebut di Kasus Century

Haposan Hutagalung Jalani Pemeriksaan
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews -- Perasaan Ketua Tim Pengawas Kasus Bank Century, Priyo Budi Santoso campur aduk, selain sedih mendengar ketidakadilan yang dialami hati dua terdakwa kasus Bank Century, mantan Kepala divisi Corporate Legal PT Bank Century, Tbk., Arga Tirta Kirana dan mantan Kepala Cabang Bank Century Senayan, Jakarta, Linda Wangsadinata, ia dan anggota tim lain juga kaget.

"Ada nama yang membuat kami terperanjat, disebut berkali-kali ialah nama Pak Haposan Hutagalung," kata Priyo usai rapat di Gedung Dewan, Senayan, Jakarta, Rabu 16 Februari 2011. "Lagi-lagi dianggap sebagai salah satu yang berperan sangat penting yang berkaitan dengan masalah kepolisian dan kejaksaan."

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat

Haposan adalah mantan pengacara Gayus Tambunan yang juga terkait dengan kasus dugaan mafia pajak.

Priyo meminta aparat penegak hukum kita tidak ragu-ragu memeriksa semua pihak yang diduga terkait. "Termasuk manakala ada disebut-sebut mafia ini, mafia itu," kata dia.

Meski belum pernah bertemu langsung dengan Haposan, Priyo mengaku takjub. "Memang saya menyimpulkan, kalau memang benar, alangkah hebat sakti mandragunanya ini beliau ini (Haposan). Di zaman demokrasi seperti ini apakah masih ada sederetan orang-orang yang sakti mandraguna seperti itu, saya tidak tahu."

Nama Haposan disebut oleh pengacara Linda Wangsadinata, Sugianto Sulaiman dalam pertemuan dengan tim pengawas. Kata dia, Haposan adalah pengacara Tariq Khan, penerima kredit Century. "Tariq Khan ini sebagai penerima kredit cuma diputus 8 bulan penjara. Kok orang yang menerima kredit Rp360 miliar diputus 8 bulan, tuntutannya cuma setahun," kata Sugianto.

Saat ini, tambah dia, Tariq sudah bebas. "Sudah tidak ada di Indonesia. Yang menerima kredit, mestinya dia yang bertanggung jawab. Kenapa dia nggak kembalikan kredit itu," kata dia.

Saat ditanya apakah Haposan yang memuluskan Tariq dari jerat hukum, Sugianto tak menjawab. "Nah saya tidak ngomong, kau simpulkan sendiri. Saya hanya bisa memberikan fakta," tukas dia. (hs)

Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang
Workshop Literasi Digital

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua

Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024