- Antara/ Nyoman Budhiana
VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dipastikan tidak akan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi. Semula Mega akan dimintai keterangan terkait kasus aliran dana cek pelawat dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang dimenangi Miranda S Goeltom. Mega mengirim Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo.
Tjahjo akan didampingi Ketua Bidang Hukum dan HAM PDIP Trimedya Panjaitan. "Mereka akan ke sana pukul 11.00 WIB," kata Ketua Departemen Hukum PDIP, Gayus Lumbuun, kepada VIVAnews, Senin 21 Februari 2011.
Menurut Gayus, tim ini akan meminta keterangan dari KPK soal pemanggilan Megawati. Setelah mendapat keterangan, baru nanti ditentukan sikap, apakah Mega akan memenuhi panggilan KPK selanjutnya atau tidak.
Yang pasti, Gayus menambahkan, meski dipanggil sebagai saksi meringankan bagi sejumlah politisi PDIP yang kini masuk penjara, Mega tidak bisa serta merta datang. "Meringankan atau memberatkan, harus ada syarat-syarat yang dipenuhi dulu. Pertama tahu kejadiannya. Kedua, mendengar, dan ketiga mengalami sendiri. Itu mutlak," kata dia.
Namun yang terjadi pada Mega, kata Gayus, syaratnya tidak terpenuhi, karena Mega tidak tahu, tidak mendengar dan tidak mengalaminya sendiri. "Saat itu beliau Presiden, memang beliau ketua umum partai, tapi itu (pemilihan DGS BI) kan wilayah DPR, bukan wilayahnya saat itu. Yang tahu banyak ya ketua fraksi. Saat itu kan ketua fraksinya Pak Tjahjo, jadi dia yang tahu lebih banyak," kata Gayus.
Dengan mengutus Tjahjo, maka Tjahjo dapat menjelaskan fakta-fakta yang terjadi saat itu.
Sebelumnya, Petrus Salentinus, pengacara politisi PDIP Max Moein, yang kini dipenjara, kecewa dengan sikap Mega yang takut menemui KPK. Padahal menurut dia, Megawati memegang posisi penting ketika terjadi kasus suap cek perjalanan dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004, yang dimenangkan Miranda Swaray Goeltom. (sj)
Long Weekend Hemat! 5 Rekomendasi Wisata Gratis dan Seru di Jakarta
Beberapa destinasi di Jakarta bisa masuk dalam list untuk dikunjungi bersama keluarga. Yuk simak rekomendasi tempat liburan long week end Jakarta berikut ini!
