Demokrat Siapkan Penghargaan Bagi Gerindra?

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarif Hasan.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Syarief Hasan, anggota Dewan Pembina Demokrat yang juga sekretaris partai koalisi SBY-Boediono di Sekretariat Gabungan mengaku terganggu dengan partai koalisi yang 'bandel'. Bagi partai lain non-koalisi yang justru sejalan, Demokrat menyiapkan reward and punishment terhadap mitra koalisi.

"Terganggulah. Hidup tak selalu jalan terus. Kadang harus break. Kadang ada siang malam. Komposisi Setgab dinamis, bisa ditambah bisa kurang," kata Syarief Hasan usai menghadiri sidang paripurna di gedung DPR, Jakarta, Selasa 22 Februari 2011.

Menurut Syarief, untuk reward and punishment partai koalisi tergantung Ketua Setgab yang juga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Begitu juga dengan posisi menteri. Apakah akan ada tawaran baru bagi Gerindra, yang sudah sejalan dengan Demokrat menolak Hak Angket Pajak?

"Posisi menteri itu hak prerogratif Presiden. Kami sangat berterimakasih dan berikan penghargaan," ujar politisi yang juga Menteri Negara Koperasi dan UKM ini.

Dari partai koalisi, mereka yang bulat sejalan dengan Demokrat yakni, PPP, PAN, dan PKB minus Lily Wahid dan Effendy Choirie. Sedangkan dua mitra koalisi lainnya, Golkar dan PKS tak sejalan.

Sedangkan Gerindra, bulat menolak Hak Angket Pajak. Keputusan sama dengan Demokrat. Bahkan beredar kabar, ada pertemuan antara Prabowo Subianto dengan SBY. Tetapi, kabar itu telah dibantah Gerindra.

KPK Ngaku Ada Pihak yang Menghambat Kasus TPPU Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba
Penanganan Jemaah Haji Sakit di KKHI PPIH Mekkah

ISPA Menjadi Ancaman Utama Bagi Jamaah Haji Indonesia

Penyakit ISPA dan pneumonia masih menjadi penyakit terbanyak yang di temui pada jamaah haji Indonesia selama penyelenggaraan kesehatan haji di Arab Saudi pada Tahun 2023.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024