- Antara/ Ujang Zaelani
VIVAnews - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufrie mengaku siap bila Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan mengganti dirinya dengan orang lain. Salim yakin, pertimbangan merombak kabinet itu berdasarkan takaran profesional.
"Kita itu siap saja yang penting saya sebagai menteri bertugas dan bekerja. Walaupun Presiden melihat perlu diganti kami tidak masalah," kata Salim Segaf di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 2 Maret 2011.
Menurut Salim, perombakan kabinet merupakan hak prerogatif seorang presiden. Seandainya terkena reshuffle, Salim yakin, Presiden telah mengambil keputusan secara bijaksana berdasarkan penilaian objektif dari tim Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).
"Saya sebagai menteri dari PKS, siap saja apa yang diinstruksikan Presiden dan apa yang diputuskan Presiden kami siap," kata Salim Segaf yang juga anggota Dewan Syuro PKS.
Salim sendiri mengaku fokus bekerja sebagai menteri di eksekutif. Dia tidak ingin terlalu jauh masuk ke ranah politik.
"Saya pribadi menilai, koalisi perlu diperbaiki bersama. Karena sejak tanda tangan koalisi, berarti sudah ada komitmen di dalamnya," ujar dia.
Saat ini ada empat menteri dari PKS yang berada di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Keempatnya yakni, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufrie, Menteri Pertanian Suswono, dan Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) Suharna Suryapranata.
Laporan: Ronito Kartika Suryani
Terpopuler: Mitos Fakta Lahir C-Section Seperti Ria Ricis, Trik Hindari Heatstroke saat Ibadah Haji
Berita mengenai mitos dan fakta seputar lahir C-Section yang dilakukan Ria Ricis karena kurang nafkah batin diserbu pembaca, hingga mengantarkannya di deretan terpopuler.
