- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya, Ahmad Muzani, membantah informasi pengurus partainya bertemu Partai Demokrat di kediaman Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas. Muzani sendiri tadi malam pergi melayat istri Rizal Ramli yang wafat.
"Berita dan informasi itu salah seratus persen," kata Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 2 Maret 2011. "Tidak ada pengurus Gerindra yang diutus ke Cikeas ataupun menemui Demokrat di manapun."
Faktor kedua bahwa pertemuan itu tak ada, Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto, kata Muzani, jika memiliki agenda penting pasti mengajak Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon atau Ketua Gerindra Onny Harjanto.
"Tapi nggak ada (mereka diajak). Saya pastikan nggak ada," kata Muzani.
Muzani yakin tak ada pertemuan itu karena baru saja makan siang bersama Prabowo, Fadli dan Onny. "Tidak ada pembicaraan bahwa ada pertemuan semalam."
Soal pidato Presiden SBY tadi malam, Muzani menilai, lebih ditujukan untuk partai-partai dalam koalisi. Persoalan reshuffle kabinet, kata Muzani, juga tak begitu istimewa karena Gerindra tidak mendapat penawaran masuk dalam kabinet.
"Tentu kami akan membicarakan serius bila ada tawaran resmi dari pihak sana. Kalau ada tentu diterima atau ditolak. Kalau diterima, apa adanya atau ada syarat tertentu. Kalau ditolak ya berarti kan memang dari awal sampai saat ini tidak ada tawar menawar apapun," kata Muzani. (umi)
Syarat Membuat Pelat Nomor Cantik Kendaraan dan Biaya Bikinnya
Banyak berseliweran mobil dengan nomor plat dengan kombinasi angka yang menarik. Jika Anda berminat memiliki pelat nomor cantik bisa mengajukannya dengan syarat dan biaya
