- Vivanews/ Tri Saputro
VIVAnews – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjaga kekokohan koalisi sehingga pemerintahan periode 2009-2014 bisa tetap berjalan baik. “(SBY) ingin koliasi tetap solid dan kompak. Selain itu, juga tidak main-main,” kata Sekretaris Jenderal PKB, Imam Nahrowi, Jumat, 4 Maret 2011.
Permintaan Presiden disampaikan saat Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini mengundang para petinggi PKB ke Wisma Negara, Jakarta, Rabu lalu. Mereka diundang di saat situasi politik memanas usai usulan Angket Mafia Pajak ditolak mayoritas anggota parlemen hanya dengan selisih dua suara.
Pimpinan PKB yang hadir saat itu antara lain Ketua Umum Muhaimin Iskandar yang kini juga menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam Kabinet Indonesia Bersatu II.
Pertemuan di Wisma Negara berlangsung tertutup. Imam mengungkapkan pembicaraan terutama menyangkut masalah koalisi dan berjalan dengan santai. Hanya saja, Imam tidak menjelaskan secara terperinci isi pembicaraan di pertemuan itu.
Tak hanya mengundang pimpinan PKB, Presiden SBY juga mengundang partai anggota koalisi lainnya, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), ke Wisma Negara. Pertemuan berlangsung keesokan harinya, Kamis. Pimpinan PPP yang hadir adalah antara lain Suryadharma Ali yang juga menjabat Menteri Agama. Pertemuan ini pun berlangsung tertutup.
Menurut Sekretaris Jenderal PPP Irgan Chairul Mahfiz, dalam pertemuan itu Presiden SBY juga menegaskan harapannya agar PPP solid mendukung koalisi pemerintahannya. Irgan menjelaskan, dalam pertemuan tersebut tidak disinggung mengenai reshuffle kabinet. (kd)
Momen Pratama Arhan Peluk Mesra Azizah Salsha Usai Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U-23
Setelah Timnas Indonesia U-23 berhasil melaju ke semifinal Piala Asia U23 2024 pada Jumat 26 April dini hari, Pratama Arhan dan Azizah Salsha menampilkan momen kemesraan.
