- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - Arifinto, anggota Fraksi PKS yang tertangkap kamera wartawan Media Indonesia, Mohamad Irfan, sedang menonton video mesum dalam sidang paripurna sudah mengundurkan diri sebagai anggota Dewan. Meski sudah mundur, Arifinto tetap akan mendapat dana pensiun dari DPR.
"Dengan mundur, yang bersangkutan tetap mendapat hak pensiun dan hak lainnya," kata Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR, Nudirman Munir, di gedung DPR, Jakarta, Selasa 12 April 2011.
Menurut Nudirman, anggota Dewan yang mengundurkan diri tetap akan mendapatkan hak-haknya setelah tak lagi menjabat anggota DPR. Tetapi, perlakuan berbeda akan diterima mantan anggota DPR yang diberhentikan.
"Kalau diberhentikan oleh Badan Kehormatan maka akan kehilangan hak pensiun dan hak lainnya," ujar politisi dari Fraksi Golkar ini. Rencananya, Badan Kehormatan akan membahas kasus Arifinto usai DPR reses.
Nudirman menambahkan, pengunduran diri Arifinto merupakan sikap yang patut dihargai. "Itu menunjukkan citra gentleman, sportif," ujar politisi yang juga pengacara ini.
Nudirman mengakui, kasus Arifinto ini memukul telak mental anggota DPR secara keseluruhan. Kasus Arifinto ini benar-benar menampar muka anggota DPR. "Pikiran kami terpengaruh luar biasa. Ini pelajaran paling pahit," ujar Nudirman.
Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab
Adapun aksi demonstrasi tersebut itu rencananya digelar di Jayapura pada 1 Mei yang diklaim sebagai Hari Aneksasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
