- www.dpr.go.id
VIVAnews - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie mengatakan tender pembangunan gedung baru DPR akan dilakukan secara transparan. Marzuki menjamin tidak akan ada perusaaan yang memberikan guyuran dana ke fraksi untuk memenangkan tender.
Marzuki Alie bahkan mengancam akan memberikan sanksi kepada perusahaan jika ketahuan berbuat curang untuk memenangi tender pembangunan gedung baru DPR.
"Kalau ada fakta perusahaan yang memberikan (dana) ke fraksi, saya suruh perusahaan itu dikeluarkan dari daftar peserta tender," kata Marzuki Alie di Gedung DPR, Selasa, 4 April 2011.
Karena itu, Marzuki mengucapkan akan menerima laporan jika ada yang mengetahui adanya kecurangan dalam tender pembangunan gedung baru DPR.
"Jangan hanya katanya," ucap mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini. "Harus jelas bukti, berapa yang dikasihnya, dan nama perusahaannya," ucap Marzuki.
Dalam sidang paripurna Jumat lalu, DPR mengesahkan anggaran pembangunan gedung baru. Tapi pengesahan itu diwarnai hujan interupsi dan aksi walk out dua fraksi.
Fraksi yang walk out adalah Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Gerindra. Kedua fraksi menyatakan penolakan terhadap anggaran pembangunan gedung baru DPR senilai lebih dari Rp1 triliun. (eh)