- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengatakan saat ini bukan saatnya lagi berdebat mengenai konsep-konsep politik. Saat ini, kata Ical, yang terpenting adalah melakukan pembangunan ekonomi untuk memajukan bangsa.
"Politik sudah selesai. Sekarang saatnya kita bangun ekonomi," kata Ical, panggilan akrab Aburizal, saat memberikan Serial Kuliah Umum "Kepemimpinan & Kebangsaan bersama Aburizal Bakrie", di Gedung Fakultas Ekonomi, Universitas Airlangga, Surabaya, Rabu 27 April 2011.
Ical mengatakan, saat ini bangsa Indonesia tidak boleh menganggap masih dalam tahap transisi demokrasi. Paradigma transisi tidak boleh digunakan, dan harusnya saat ini sudah tahap memantapkan demokrasi untuk melakukan pembangunan.
"Transisi sering dijadikan pembenaran. Sering dikatakan, kita gagal karena masih transisi. No. Tidak boleh seperti itu," katanya.
Menurut Ical, politik dan demokrasi tidak boleh hanya untuk mencari kekuasaan semata. Namun, kekuasaan harus bertujuan untuk kesejahteraan rakyat.
Saat ini, kata Ical pembangunan ekonomi dan infrastruktur begitu lamban. Dia mencontohkan dulu China pernah kagum dengan pembangunan infrastruktur Indonesia, namun saat ini Indonesia sudah jauh tertinggal.
Misalnya, saat pembangunan Jalan tol Jagorawi mulai dibangun pada akhir 1970-an, yang merupakan jalan tol pertama di Asia. Waktu itu Cina, India, Malaysia merasa perlu belajar ke Jakarta dan melihat hebatnya Jagorawi.
"Sekarang, setelah 30 tahun kemudian, kita baru berhasil membangun jalan tol kurang dari 1.000 km, sementara Malaysia sudah memiliki sedikitnya 6.000 km, dan China sudah mencapai prestasi yang fantastis, puluhan ribu km jalan tol dengan kualitas yang baik," katanya.
Untuk mendorong pembangunan ekonomi yang pesat dan mensejahterakan rakyat, Ical menilai sistem negara kesejahteraan lebih baik dari sistem liberal. Dia juga mengajak rakyat mendukung pemerintah untuk melakukan percepatan pembangunan ekonomi. "Jangan jatuhkan. Mari kita dorong agar mempercepat pembangunan," katanya.
Laporan : Dian Widiyanarko
Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi
Ria Ricis membuat transisi make up yang di awal wajahnya terlihat sangat polos serta hanya berpakaian kaos dengan jilbab hitam, kemudian ia menari-nari kecil.
