- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews – Mantan Ketua MPR Amien Rais menyatakan, berbagai kasus yang menimpa Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin, merupakan cobaan berat bagi Partai Demokrat.
Amien bahkan menilai, kasus Nazaruddin dapat berimbas pada citra pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono yang selama ini mengedepankan pemberantasan korupsi. “Ini adalah ujian yang cukup menentukan bagi Partai Demokrat dan pemerintahan Pak SBY,” kata Amien usai ‘Refleksi 13 Tahun Reformasi’ di Gedung Juang, Jakarta Pusat, Sabtu 21 Mei 2011.
Oleh karena itu, Amien mengimbau Nazaruddin mundur dari jabatannya di Demokrat, agar ia tidak menjadi beban bagi partai pemenang pemilu itu. “Lebih baik dia mundur dulu, lantas pihak-pihak lain yang terlibat kasus suap Kemenpora dikejar sampai ujung bumi. Jangan-jangan selain Nazaruddin, ada pejabat tinggi lain yang terlibat,” ujar Amien.
Ia berharap agar kasus suap Kemenpora dapat ditelusuri asal mulanya. Meski demikian, Amien mengaku pesimistis kasus tersebut dapat dibuka seterang-terangnya. “Tidak ada kasus yang selesai di negeri ini, dari Bank Century, mafia pajak Gayus Tambunan, sampai pembunuhan Munir. Hasil penyelidikannya menguap,” kata Amien mengungkapkan kekecewaannya.
Karenanya, Pendiri Partai Amanat Nasional itu menyatakan, dirinya akan sangat gembira apabila kasus suap Kemenpora yang menurut KPK diduga melibatkan kekuasaan, bisa tuntas sampai ke akar-akarnya. “Kalau KPK berhasil membongkar kasus itu, saya akan syukuran dengan jalan kaki dari Gedung Juang sampai Kantor Pusat Muhammadiyah,” kata Amien. (umi)
Nasib Tukang Tambal Ban Penyebar Ranjau Paku di MT Haryono Usai Digerebek Ojol
Seorang tukang tambal ban yang mangkal di Jalan Letjen MT Haryono, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur digerebek para pengemudi ojek online (ojol).
