- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan kader di kediamannya Cikeas. Dalam pertemuan itu, SBY meminta kader Demokrat mengingat perjuangan partai.
"Tolong ingat bagaimana kita berjuang 2001-2004, berjuang 2004-2009," kata Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, di Cikeas Rabu malam 25 Mei 2011
Selain itu, SBY juga menyinggung soal Nazaruddin, kader partai yang disebut terlibat dalam kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games. Menurut Ruhut, SBY bercerita tentang tahapan sanksi yang dijatuhkan kepada Nazaruddin.
Meski demikian, Ruhut membantah pertemuan ini untuk meredam konflik yang sedang terjadi. "Enggak-enggak, partai kami solid kok," ucap Ruhut
Hanya saja, dalam pertemuan malam ini tidak menyinggung soal posisi Nazaruddin di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). "Kaitan dengan DPR, Nazaruddin masih anggota DPR," katanya.
Sementara Nazaruddin sendiri menurut Ruhut tidak hadir dalam pertemuan itu. Meski sebenarnya, Nazaruddin diundang dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 200 kader partai pemenang pemilu itu.
"Dia tidak hadir," kata Ruhut lagi.
Namun tidak ada alasan spesifik ketidakhadiran Nazaruddin. "Tidak spesifik kenapa tidak hadir, ketua umum hanya menyebut, ada yang diluar kota, sakit, dan masih di luar negeri," kata dia