- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews – Semalam, seluruh kader Demokrat, mulai dari Dewan Pengurus Pusat, anggota fraksi, Dewan Pembina, sampai Dewan Kehormatan, berkumpul di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas untuk menerima pengarahan dari Ketua Dewan Pembina mereka itu. Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan.
“Saya tidak bisa menyebutkan hasil pertemuan semalam. Itu tidak etis, karena pertemuan tersebut tertutup untuk internal Demokrat. Tapi saya bisa mengatakan, pertemuan itu merupakan penyegaran bagi kami setelah akhir-akhir ini mengalami masa yang cukup berat,” kata Wasekjen Demokrat Ramadhan Pohan saat berbincang dengan VIVAnews, Kamis, 26 Mei 2011.
Masa berat bagi Demokrat yang dimaksud Ramadhan adalah kasus Nazaruddin yang tak henti-hentinya menjadi pemberitaan utama di berbagai media, bahkan dikait-kaitkan dengan spekulasi adanya konflik internal Demokrat. “Masa itu kini telah berlalu,” sahut Ramadhan. Ia yakin, ke depannya Demokrat akan lebih solid menghadapi berbagai cobaan.
Ramadhan menyebut pertemuan akbar semalam sebagai momen refreshing dan cooling down bagi kader-kader Demokrat. “Kami kangen-kangenan dan ketawa-ketawa. Suasana cukup meriah, ada tepuk tangan dan standing ovation ketika SBY berpidato,” tuturnya. Pertemuan itu, kata Ramadhan, seakan mengobati kerinduan antaranggota Demokrat yang sudah cukup lama tak bertemu.
“Anggota fraksi kan sudah agak lama tidak bertemu dengan pengurus DPP, karena mereka baru melalui masa reses yang dihabiskan dengan melakukan kunjungan kerja ke berbagai wilayah,” terang Ramadhan. Dengan demikian, lanjutnya, semalam mereka bebas berdiskusi dan saling bertukar cerita dengan santai. “Jadi kata siapa ada friksi dan faksionalisasi di Demokrat? Itu sama sekali tidak nampak semalam,” tegas anggota Komisi I DPR itu.
Satu hal lagi yang membuat kader-kader Demokrat semakin segar dan nyaman dalam pertemuan semalam, ujar Ramadhan, adalah hidangan santap malam yang lezat. “Kami makan soto bangkong, bakso Sukowati, dan sate kerang. Enak sekali,” kata dia sambil tertawa. (umi)
Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet
Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.
