Rumah Nazaruddin Juga Tempat Kumpul Demokrat

Rumah M Nazaruddin di Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVAnews/Aries Setiawan

VIVAnews - Petang kemarin rumah mewah di Jalan Pejaten Barat Raya Nomor 7, Jakarta Selatan dengan arsitektur Eropa tampak lengang. Tidak ada aktivitas di rumah mewah berpilar besar itu. Pos penjaga keamanan di balik gerbang hanya ditunggui satu orang tak berseragam.

Pria yang mengaku baru dua hari di Jakarta itu saat ditemui VIVAnews.com , enggan membeberkan aktivitas majikannya. Dia hanya bilang, "Di dalam tidak ada siapa-siapa. Saya sendiri."

Pemandangan ini berbeda dengan kegiatan sekitar satu-dua pekan lalu. Setidaknya ada dua kegiatan mencolok di rumah ini pada dua minggu terakhir. Rumah siapakah ini?

Dua petugas keamanan perusahaan minyak Medco, Muhammad dan Dede, yang kantornya berada tepat di samping kanan rumah itu mengungkapkan rumah mewah itu merupakan rumah politisi Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Nazaruddin diduga 'kabur' ke Singapura sebelum dicegah keluar negeri. Dengan alasan berobat, Nazaruddin terbang ke Singapura sekitar 1,5 jam sebelum pengumuman pemecatannya sebagai bendahara umum Demokrat.

Menurut Dede, sekitar dua pekan lalu ada kegiatan pengajian di rumah ini. "Yang saya tahu itu pengajian anak yatim," kata Dede. Kerumunan anak-anak panti asuhan itu sempat terpantau Dede. "Ada juga acara keluarga."

Belum lama, sekitar satu pekan lalu, ada kegiatan partai Demokrat di rumah pria yang juga beralamat di Apartemen Taman Rasuna Said  Tower 9-8 F, Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan. Ternyata bukan Cikeas saja yang digunakan untuk kumpul-kumpul partai politik.

Politisi-politisi Demokrat berkumpul di rumah politisi yang namanya terseret kasus dugaan suap Wisma Atlet Sea Games dan pemberian uang kepada Sekjen Mahkamah Konstitusi Janedjri M Gaffar ini. "Mereka pakai seragam biru-biru Partai Demokrat. Mobil-mobilnya parkir ramai di dalam rumahnya," ujar dia.

Nazaruddin kini berada di Singapura. Dia sudah meminta izin Fraksi Demokrat untuk berobat. "Dia mengirim surat izin zakit, dan sudah kami setujui. Jadi Nazaruddin bukan lari ke luar negeri. Surat izinnya tertanggal 23 Mei, dan sudah kami setujui," kata Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah kepada VIVAnews.com, Jumat 27 Mei 2011.

5 Destinasi Menakjubkan di Bali yang Bakal Dikunjungi Delegasi World Water Forum

Nazar sendiri berjanji akan pulang dan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi. (umi)

Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

Kasus Korupsi Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Cegah Eks Ketua DPD Gerindra Malut ke Luar Negeri

Status Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024