- Antara/ Ismar Patrizki
VIVAnews - Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin akan pulang setelah sembuh. Saat ini, Nazaruddin berada di Singapura, padahal diduga terlibat sejumlah kasus hukum.
"Sampai dia (Nazaruddin) sembuh. Kami harapkan dia segera pulang, tapi kalau sakit-sakit begitu datang ke KPK itu kan luar biasa," kata Bhatoegana kepada VIVAnews, 30 Mei 2011.
Kapan Nazaruddin sembuh? "Ini pertanyaan untuk orang-orang suci, malaikat, atau untuk Tuhan. Dokter saja tidak bisa mengatakan kapan seseorang sembuh, kan," jawab Bhatoegana.
Demokrat sendiri, menurut Bhatoegana, berusaha proaktif mengajak Nazaruddin kembali ke Indonesia. "Agar tidak ada fitnah untuk Partai Demokrat, tidak ada yang disembunyikan," ucapnya. "Kami hanya bisa mengimbau, tidak bisa memaksa. Beda dengan aparat yang satu dua atau tiga kali dipanggil tidak datang, mereka bisa memaksa."
Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengatakan Nazaruddin meninggalkan Indonesia menuju Singapura pada 23 Mei 2011. Nazaruddin terbang bersamaan dengan pengumuman pencopotan dirinya sebagai Bendahara Umum yang diumumkan oleh Dewan Kehoramatan Partai Demokrat.
Adapun surat pencegahan terhadap Nazaruddin sendiri baru keluar sehari setelahnya, 24 Mei 2011. Pencegahan itu atas permintaan KPK, karena dugaan keterlibatan Nazaruddin dalam sejumlah kasus, yaitu kasus suap pembangunan Wisma Atlet Sea Games dan pemberian uang kepada Sekretaris Jenderal Mahkamah Kontitusi Janedjri M. Gaffar.