- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hamzah Haz tidak mempermasalahkan masuknya mantan petinggi Badan Intelijen Negara (BIN) yang juga mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Muchdi Purwoprandjono, dalam bursa calon ketua umum PPP. Bagi Hamzah Haz, Muchdi bagian dari dinamika politik.
"Ini ada suatu dinamika yang berjalan kecuali kekuatan Pak Muchdi untuk membesarkan partai. Mengapa kita tolak. Apa itu nanti terpilih atau tidak kita serahkan pada muktamar. Saya welcome saja," kata Hamzah Haz saat ditemui VIVAnews.com semalam.
Menurut mantan Wakil Presiden ini, silakan saja semua orang masuk dalam bursa calon ketua umum untuk bertanding dengan calon incumbent yang juga Menteri Agama, Suryadharma Ali. Bagi Hamzah, keputusan tertinggi ada di dalam muktamar. Biarkan muktamirin yang menentukan.
Apakan kehadiran Muchdi berpotensi menimbulkan konflik internal? "Jangan Jangan berapriori dulu lah, biarkan saja berjalan. Kita serahkan saja nanti ke muktamar," kata Hamzah usai menghadiri deklarasi Ahmad Muqowam sebagai calon Ketua Umum PPP.
Hamzah kembali menekankan, PPP ini partai inklusif, menerima siapa saja dari luar meskipun tidak internal. Tapi semua itu dengan catatan, harus melalui mekanisme partai.
Sebelumnya, Muchdi Pr dalam sebuah acara partai di Makassar, Sulawesi Selatan, menyatakan ada upaya menjegal dirinya sebagai Ketua Umum PPP. Dia menenggarai ada upaya penggiringan ke arah aklamasi penetapan Suryadharma sebagai Ketua Umum.
Muchdi sendiri mengklaim sebagai Ketua PPP Wilayah Papua. Klaim Muchdi ini berbuntut konflik internal PPP di daerah dan pusat.
Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya
Pendidikan Usia Dini (PAUD atau Preschool) yang berkualitas tak hanya mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional.
