Ambang Parlemen

PPP Berharap Setgab Bahas Ambang Parlemen

Suryadharma Ali
Sumber :
  • Antara/ R Sukendi

VIVAnews - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali berharap Sekretariat Gabungan Koalisi Pemerintahan membahas isu ambang parlemen yang membuat rancangan Undang-undang Pemilu mentok. Suryadharma menengarai ada upaya partai-partai besar membunuh partai-partai kecil.

"Harapan saya dibahas di Setgab," kata Suryadharma. "Tapi saya ragu apakah Setgab bisa satu suara karena masing-masing partai yang ada di Setgab itu punya kepentingannya sendiri-sendiri," katanya dalam jumpa pers di Hotel Crowne, Jakarta, Selasa 21 Juni 2011.

Suryadharma sendiri mengingatkan, Partai Demokrat sebagai pemimpin Setgab harusnya peduli pada kepentingan anggota koalisi ini. Saat ini, ada anggota Demokrat yang peduli, namun ada pula yang pura-pura tidak mendengar.  Padahal, "Kami itu dalam Setgab sampai 2014," kata Suryadharma.

Posisi PPP sendiri, kata Suryadharma, berharap ambang parlemen dipertahankan saja pada angka 2,5 persen. Kalau perlu, UU Pemilu yang sudah ada dipertahankan saja.

"Kita belum menguasai undang-undang yang lalu, pemilu yang akan datang sudah diubah lagi," katanya. "Mengapa tidak dibiarkan saja. Apakah undang-undang kemarin itu jelek sehingga ada alasan untuk diamandemen."

Jika ada upaya menaikkan ambang parlemen dari 2,5 persen, Suryadharma melihat ini bernuansa yang besar berupaya membunuh yang kecil. "Bukan mengembangkan semangat kebersamaan dan meningkatkan kualitas demokrasi di tanah air," katanya. (eh)

Ombudsman: Bunga Investasi yang Sangat Tinggi Itu 99,9 Persen Penipuan
RUPS BRI Insurance.

Raup Laba Bersih Rp474 Miliar pada 2023, BRI Insurance Bagikan Dividen Rp 118 Miliar

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance sepakat membagi dividen tunai kepada pemegang saham senilai Rp118 miliar.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024