- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul menegaskan bahwa seluruh tudingan yang dilontarkan Muhammad Nazaruddin kepada Partai Demokrat hanya bohong belaka. Termasuk tudingan Nazaruddin bahwa Anas Urbaningrum melakukan politik uang saat kongres pemilihan ketua umum Demokrat beberapa waktu lalu.
"Terus terang kalau Nazaruddin ngomong aku anggap bohong," kata Ruhut di Jakarta, Senin 11 Juli 2011. Ruhut menambahkan bahwa selama ini dia selalu membela Nazaruddin terkait kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games, Palembang.
Namun, Ruhut mengaku menyesal. Pasalnya, Nazaruddin tak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk membuktikan segala tudingan dan bantahan yang selama ini disampaikan kepada media massa. "Kenapa saya bilang bohong, karena dia dari dulu ngomong begitu. Aku minta kita negara hukum, mana fakta hukumnya biar tidak menimbulkan fitnah."
Menurut Ruhut, klaim Nazaruddin yang tahu politik uang Anas Urbaningrum saat pemilihan ketua umum Demokrat juga tak berdasar. Ruhut mengatakan, Nazaruddin tak pernah aktif sebagai tim sukses Anas saat itu. "Enggaklah, saya tim suksesnya. Jangan kayak gepeng, pahlawan kesiangan," kata dia.
"Yang selalu ke akar rumput siapa, saya yang paling rajin."
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
