SBY Prihatin Politik Memecah Belah Demokrat

SBY ambil sumpah pengurus Partai Demokrat 2010-2014
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, hari ini menggelar konferensi pers khusus terkait Partai Demokrat.

Acara Met Gala Berlangsung, Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Penuhi Jalanan New York

Dari kediamannya di Puri Cikeas Indah, Bogor, Jawa Barat, SBY menjawab semua isu yang melanda Demokrat, salah satunya isu perpecahan di internal Demokrat.

SBY menuding, ada pihak yang sengaja memecah belah Partai Demokrat. Salah satu caranya adalah dengan menghembuskan kabar penggulingan di pucuk pimpinan Partai Demokrat.

"Diedarkan oleh tangan-tangan tak kentara. Bahwa katanya Ketua Umum Anas Urbaningrum sedang mempersiapkan untuk menggulingkan SBY sebagai Ketua Dewan Pembina," kata SBY, Senin malam, 11 Juli 2011.

SBY membantah isu tersebut. "Itu bohong besar. Itu cara dan intrik politik yang tidak bertanggung jawab, untuk menimbulkan rasa tidak saling percaya."

Taktik tersebut, kata dia, merupakan politik adu domba untuk memecah belah elit Partai Demokrat. Tujuannya adalah untuk menghancurkan partai yang membawa SBY menjadi Presiden selama periode 2004 hingga 2014.

"Saya prihatin dengan politik seperti ini. Politik yang diwarnai pecah belah, seperti yang dijalankan di era penjajahan dulu," jelas SBY.

SBY pun kemudian meminta seluruh Partai Demokrat untuk bersabar menghadapi polemik ini. "Saya berharap agar kader di seluruh tanah air agar sabar dan tawakal. Jangan teradu domba." 

Pianis Muda Indonesia, Jonathan Kuo

Jonathan Kuo, Pianis Muda Indonesia yang Kembali Memukau di Panggung Musik Klasik

Peningkatan kemampuan Jonathan Kuo juga tidak luput dari pengakuan mentornya, Iswargia R Sudarno, yang melihat potensi besar sebagai seorang pianis solois.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024