Anas: Tak Ada Duit di Mobil Boks Saat Kongres

Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrat membantah adanya antaran uang yang dibawa menggunakan mobil boks ke Hotel Aston, Bandung, Jawa Barat lokasi Kongres Nasional Demokrat pada Mei tahun lalu. Anas sangat yakin, tidak ada fakta yang membuktikan adanya tumpukan duit seperti yang disebut mantan Bendahara Umum Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

"Saya tidak yakin itu," kata Anas Urbaningrum saat menjamu sejumlah media di kediamannya, Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu 20 Juli 2011.

Anas yakin betul bahwa tidak ada duit yang diangkut dalam mobil boks. Duit yang menurut Nazaruddin akan digunakan untuk memenangkan Anas sebagai Ketua Umum Demokrat. Saat Kongres Nasional Demokrat tahun lalu, Anas bertarung dengan dua kandidat kuat lainnya, Andi Mallarangeng dan Marzuki Alie.

"Saya kan pengantinnya, Jadi tidak tahu di lapangan bagaimana. Tapi saya yakin itu tidak ada," tegas Anas.

Anas pun mengingatkan, dirinya kerap memberikan pesan yang berisi dua hal penting. "Jangan menyerang tim lain, dan jangan ada politik uang," kata Anas. Pesan itu, lanjut Anas, juga selalu disampaikan kepada Achmad Mubarok selaku Ketua Tim Sukses Anas Urbaningrum.

Dalam wawancara live di Metro TV semalam, Nazaruddin menyebut saat Kongres Nasional Demokrat ada antaran duit yang disimpan dalam mobil boks. "Ada buktinya. CCTV di Hotel Aston bisa perlihatkan itu," kata Nazaruddin yang mempersilakan VIVAnews.com untuk mengutip wawancara itu.

Kampus-kampus di Amerika Serikat Banyak Demo, PM Israel Merasakan Ini

Nazaruddin menyebut, mobil boks itu berisi uang tunai US$5 juta dan Rp35 miliar. Mobil berangkat dari Jakarta menuju ke Hotel Aston. "Uang itu kemudian dibawa ke sebuah kamar, untuk selanjutkan dibagi-bagikan kepada DPC- DPC," kata Nazaruddin semalam.  (adi)

Polisi merilis dua tersangka kasus tewasnya remaja perempuan di hotel Jaksel

Remaja yang Tewas di Hotel Jaksel Ternyata Sempat Kejang usai Dicekoki Narkoba

Polisi mengatakan bahwa remaja inisial FA (16) yang tewas di hotel Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sempat mengalami kejang sebelum akhirnya dinyatakan tewas

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024