Bima Arya Kritik Setgab Soal Parlemen

Bima Arya Sugiarto
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Politisi Muda PAN, Bima Arya, menyayangkan sikap sekretariat gabungan (setgab) yang tidak tegas soal ambang batas angka parlemen (parliamentary threshold/PT). Setgab koalisi sampai saat ini belum satu suara dalam PT, partai besar masih bertahan dengan PT tinggi sedangkan partai menengah defensif dengan PT yang moderat.

Dengan sikap setgab tersebut, akan menjadi catatan bagi PAN. Bila PT di setgab disepakati naik menurutnya tidak jadi soal, namun PAN akan minta konsesi. “Tak apa, tapi ada konsesi, partai-partai harus gabung dalam payung bersama untuk maju,” ujar Bima di Jakarta, Kamis, 21 Juli 2011.

Bila PT tetap diputus tinggi, PAN tidak menutup kemungkinan akan mengajukan judivial review ke mahkamah Konstitusi. “Kalau PT Tinggi, kita pelajari, bisa ke MK,” tambahnya.

PAN sendiri sebenarnya tidak ada masalah dengan PT tinggi seperti yang diusulkan oleh Golkar 5%. Namun, menurutnya, PT tinggi mengingkari pilar negara, salah satunya Bhineka Tunggal Ika. PT Tinggi menurut Bima juga tidak sesuai dengan prinsip kebangsaan.

“Akan banyak suara yang hangus, minoritas tidak terwakili,” jelasnya.

Sampai saat ini setgab soal PT masih terbelah pada dua opsi, partai dengan opsi PT Tinggi dengan partai dengan PT kecil.

Pengguna Internet di Indonesia Tinggi, tapi Bukan Tanpa Masalah
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan tugas-tugas para staf khusus presiden usai mereka bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.

Istana Pastikan Pansel Calon Pimpinan KPK Segera Diumumkan

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menyebut bahwa panitia seleksi (pansel) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal diumumkan bulan Mei 2024 ini. Sa

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024