- Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
VIVAnews - Presiden Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, meminta para kader yang tidak mampu memegang prinsip partai agar segera mundur. Hal ini dilakukan demi menjaga citra dan reputasi partai ke depannya.
Berbicara di hadapan ribuan orang kader Demokrat pada rakornas, Sabtu, 23 Juli 2011, SBY meminta para kader menyerahkan kartu anggota partainya jika tidak bisa mematuhi aturan. Jangan sampai ulah beberapa kader merusak jutaan kader Demokrat lainnya.
"Tidak mau atau tidak sanggup menjaga prinsip dan etika partai yang bersih dan santun, lebih baik tinggalkan saja partai ini. Serahkan dengan baik-baik kartu anggota." kata SBY dalam pidato sambutannya.
"Meskipun sedih, tapi nama baik dan citra partai di atas segalanya," lanjutnya lagi.
SBY mengakui partainya tengah mengalami cobaan. Dia mengatakan saat ini adalah saat yang tepat untuk melakukan introspeksi diri dan perbaikan menyeluruh. Untuk itu, SBY akan menerapkan kode etik partai yang lebih tegas.
"Dewan kehormatan juga akan lebih aktif menjalankan tugasnya. Mari kita jalankan perbaikan," kata SBY. (ren)
Heboh Israel Grebek Kantor Al Jazeera di Nazareth, Sejumlah Peralatan Disita
Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi, telah memerintahkan penggerebekan yang dilakukan di kantor Al Jazeera, saluran televisi Qatar, di Nazareth, Israel Utara.
