Partai Sri Mulyani: Ada Hambatan di Kecamatan

Ketua Umum Partai SRI, D Taufan (kiri), pengusung Sri Mulyani
Sumber :
  • VIVAnews/Syahrul Ansyari

VIVAnews - Partai pengusung mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon presiden, Partai Serikat Rakyat Independen atau Partai SRI mengakui menemukan hambatan. Partai SRI sedang kesulitan mengurus infrastruktur pengurus cabang partai di tingkat kecamatan.

"Kami ada kendala administrasi karena pengurus tingkat kecamatan itu juga syaratnya harus melampirkan surat, bahwa yang bersangkutan tidak terlibat parpol lain. Mengurus itu kan ribet. Nah kami sedang mengurus itu," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Partai SRI, Damianus Taufan, Kamis 4 Agustus 2011.

Menurut pria yang biasa disapa Taufan ini, kesulitan hanya terjadi di tingkat kecamatan. Untuk infrastruktur tingkat kabupaten sudah tidak ada masalah. "Tapi kalau kabupaten, sudah clear," kata pendiri SETARA Institute ini.

Hal senada disampaikan anggota Majelis Pertimbangan Partai SRI, Arbi Sanit. Menurut Arbi, Partai SRI masih dalam persiapan infrastruktur menghadapi pemilu. Arbi mengakui bahwa infrastruktur cabang partai SRI di tingkat kecamatan masih kurang banyak.

"Ya. Masih sedikit. Kan minimalnya 50 persen dari seluruh kecamatan, belum sepenuhnya," kata pria yang juga pengamat politik ini. Meski demikian, Arbi menegaskan bahwa sebagian besar persiapan yang dilakukan sudah rampung. "Diperkirakan akan selesai sampai batas 22 Agustus," ujar Arbi.

Arbi menegaskan kembali bahwa Partai SRI akan berupaya memenangkan pemilu dengan menjual ketokohan Sri Mulyani sebagai pribadi pemimpin yang berkapasitas, berpengalaman, dan berintegritas tinggi. "Berdasarkan kebutuhan indonesia akan seorang pemimpin yang komplit kemampuannya," kata Arbi.

Bagaimana penilaian yang dilakukan sehingga menentukan Sri Mulyani yang paling memenuhi syarat itu tadi? Apakah ada surveinya? "Bukan survei. Tapi studi mendalam tentang 30 tokoh. Ada Aburizal Bakrie, Rizal Ramli, Mahfud MD, dan lain-lain. Ya banyaklah," kata Arbi. (umi)

Pembatasan Usia Kendaraan di Jakarta: Antara Langit Biru dan Perekonomian
Vladimir Putin

Putin Resmi Dilantik Jadi Presiden Rusia, Lanjut Menjabat 6 Tahun Lagi

Presiden terpilih Rusia Vladimir Putin kembali dilantik menjadi presiden pada Selasa, 7 Mei 2024. Dengan begitu Putin akan memimpin 6 tahun lagi.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024