- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat menyinggung soal surat balasan terhadap mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin di hadapan semua kader Demokrat, ketika buka puasa bersama di Cikeas.
"Kepada kami juga Bapak langsung membacakannya," kata Koordinator bidang Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, usai buka bersama, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu 21 Agustus 2011
Menurut Ruhut, SBY membacakan surat itu dari awal sampai akhir menjelang buka puasa tadi. Ruhut menambahkan, SBY yang juga ketua Dewan Pembina Partai Demokrat tegas mengatakan siapapun yang terkait dengan korupsi tidak akan tebang pilih.
"Menjawab semua apa yang disampaikan," kata Ruhut. "Kaitan dengan ini mau di partai kami, mau di luar partai kami atau siapapun yang terkait korupsi."
Terlebih lagi, kata Ruhut, usia partai Demokrat sebentar lagi akan memasuki usia 10 tahun. Demokrat akan bersikap lebih dewasa.
"Kami tidak mengira karena ulah salah satu kader di partai yang sekarang sudah diberhentikan, kami harus menanggung resiko," kata politisi yang juga pengacara ini.
Dalam acara buka puasa bersama ini, seluruh petinggi Demokrat hadir. Termasuk Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Anggota Dewan Kehormatan EE Mangindaan, Freddy Numberi dan lain-lain.
Seperti diketahui, surat balasan SBY kepada Nazaruddin itu dibacakan Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Denny Indrayana di Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, petang tadi.