- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN) yang diusung Yenny Wahid, putri KH Abdurrahman Wahid akan mengusung Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sebagai calon presiden pada pemilu 2014 mendatang.
"Ya kami PKBN mengusung Mahfud MD sesuai keinginan konstituen," ujar Yenny di gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin 22 Agustus 2011.
Namun, bukan berarti PKBN menutup peluang bagi calon lain. Yang terpenting, menurut Yenny, calon yang akan diusung PKBN harus bisa meyakinkan konstituen.
"Bahwa mereka punya kepemimpinan dan bisa membawa bangsa ini kepada kejayaan," katanya.
Yenny Wahid sendiri mengaku tidak ada rencana untuk maju pada capres 2014. "Oh enggak. Saya tidak ada rencana untuk maju," jelas dia.
Saat ini, partainya, sedang fokus pada proses verifikasi. Jadi, seluruh energi dicurahkan ke verifikasi.
Awalnya, PKBN sempat mengalami kesulitan pendanaan saat melengkapi berkas verifikasi. Namun, dengan semangat dan pengorbanan konstituen, PKBN dapat mengurus syarat administratif untuk maju dalam pemilu 2014 nanti.
"Bahkan merelakan rumahnya jadi kantor. Memang betul-betul berangkat dari bawah. Partai yang berangkat dari bawah, partai yang mengakar dari masyarakat," ungkapnya.
Yenny yakin PKBN akan lolos verifikasi karena semua persyaratan telah penuhi dan setelah itu verifikasi faktual.
"Insya Allah cukup yakin karena kami sudah punya modal dasar. Modal dasar kami suara PKB yang ikut dengan Gus Dur kemarin waktu Pemilu 2009 ada sekitar 70 persen dari suara PKB. Jadi, kalau kami menargetkan 7 persen atau 8 persen suara itu cukup realistis," ungkapnya.
Dirinya tidak ingin muluk-muluk dalam membuat target suara. "Kami tidak ingin muluk-muluk seperti PKB yang menargetkan 20%, tahunya dapat 4%. Target kami realistis, tapi karena berdasarkan kerja keras dan militansi dari teman-teman," ungkap dia," katanya.
Harapan Yenny, ke depak PKBN bisa memberikan warna berbeda dan bisa memberikan inspirasi bagi masyarakat.
"Terutama masyarakat yang sekarang mungkin sedang kehilangan kepercayaan terhadap partai. Kami harus bisa membuktikan bahwa partai ini karena mengusung ajaran Gus Dur, tentu kami harus konsisten betul dengan apa yang dia ajarkan, tidak cuma main-main," kata dia.
Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel
Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.
