Pius 'Ngotot' Dirinya Belum Dicopot

Pius Lustrilanang (Gerindra)
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVAnews - Pius Lustrilanang membantah telah dicopot oleh fraksinya  dari jabatan sebagai Wakil Ketua BURT DPR. Menurut Pius, hingga saat ini, dia masih menempati alat kelengkapan yang mengurusi kerumahtanggaan DPR itu.

Pius menjelaskan bahwa memang sempat terbit surat keputusan fraksi yang menggeser dia dari jabatan itu. Surat itu terbit tanggal 30 Juni 2011.

Dalam SK yang ditandatangani Ketua Fraksi Harjanto dan Sekretaris Fraksi itu, dia digeser ke Komisi IX menggantikan Supriyatno sebagai wakil ketua Komisi. "SK baru dimasukkan ke Setjen DPR 30 Juli atau 1 Agustus. Jadi, mengendap sebulan itu," kata Pius ketika dihubungi, Selasa 23 Agustus 2011.

Pada 16 Agustus, ketika Ketua Fraksi ada acara di luar negeri, Supriyatno yang duduk sebagai wakil ketua fraksi mengeluarkan SK baru lagi. Supriyatno mengembalikan posisinya sebagai wakil ketua Komisi IX dan mencopot Pius dari BURT.

"Dia buat SK baru, kembalikan posisi dia sebagai pimpinan komisi IX dan copot gue dari BURT, ditempatkan  di komisi  XI," ujarnya.

Pius menuturkan, rupanya SK tanggal 16 Agustus itu tidak dikonsultasikan pada ketua fraksi. Sehingga, pada 22 Agustus dikeluarkan SK baru yang mengembalikan formasi keanggotaan fraksi Gerindra di DPR seperti sebelum SK 30 Juni.

Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan, surat pencopotan Pius sudah disampaikan ke fraksi dan diketahui oleh Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto.

"Suratnya tanggal 16 Agustus, itu diketahui Pak Pembina. Diluar surat itu, ya mungkin surat hasil scan scanan kali," kata Fadli Zon saat berbincang dengan VIVAnews.

Posisi Pius di BURT digantikan oleh Nur Iswanto. Selain merotasi Pius, Gerindra juga merotasi posisi Sekjen Ahmad Muzani di BAKN DPR dan digantikan Sabar Subagyo.

Apakah pencopotan ini terkait sikap Pius yang ngotot memperjuangkan pembangunan gedung baru DPR, Fadli tidak menyangkal. "Kami waktu itu minta koreksi, karena sikap fraksi jelas menolak," ungkapnya.

Fadli Zon menuturkan, DPP akan segera mengumpulkan seluruh kadernya di DPR untuk membenahi koordinasi yang selama ini dinilai kurang baik. Rencananya akan dilakukan usai idul fitri 2011.

"Fraksi Gerindra harus dibenahi. Koordasi kurang, tidak pernah lapor ke DPP," katanya.

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua sekaligus anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024