VIVAnews - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Pramono Anung menegaskan pertemuan Ciganjur jilid II tidak bermaksud menggalang koalisi untuk menghadang siapapun.
"Ini bukan poros tengah atau pertemuan dalam rangka Kurawa. Hanya pertemuan tokoh muda, termasuk saya menggagas pertemuan itu," kata Pramono, Sabtu 24 Januari 2009.
Pertemuan Ciganjur II, kata dia, akan membahas persoalan bangsa yang saat ini dinilai tidak bisa diselesaikan. Selain itu, kata dia, untuk menguatkan komitmen reformasi dengan mengenyampingkan perbedaan partai politik. "Persoaalan reformasi kebangsaan ini kan tidak boleh luntur. Ini yang menjadi semangat dasar dari rencana pertemuan itu," kata dia.
Ia membantah pertemuan itu akan membicarakan masalah politik praktis dan jangka panjang yang dikhawatirkan sejumlah pihak.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional, Amien Rais mengatakan ada gagasan pertemuan antartokoh nasional, mengulangi Pertemuan Ciganjur.
Selain Amin Rais, sejumlah tokoh akan hadir dalam pertemuan itu, diantaranya Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca Berikan Efek Samping Cedera Serius Hingga Kematian
Para pengacara berpendapat bahwa vaksin AstraZeneca-Oxford cacat dan kemanjurannya sangat dilebih-lebihkan, sebuah klaim yang dibantah keras oleh AstraZeneca.
