- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto, akan memanggil semua kader partainya, yang duduk di Badan Anggaran DPR. Pemanggilan itu untuk memastikan anggotanya tidak tersangkut dugaan suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan di instansi lain.
"Saya memang akan panggil anggota Gerindra di badan anggaran. Sikap kita jelas, kalau anggota kita terlibat pada praktek-praktek korupsi harus kita tindak sekeras-kerasnya," kata Prabowo saat ditemui di Kantor DPP Partai Gerindra, 12 September 2011.
Prabowo mengklaim, sejak awal berdiri, sikap Gerindra sangat jelas dalam menentang segala bentuk penyelewengan dan korupsi di Indonesia. "Segala bentuk korupsi, dimanapun, dari tingkat manapun kita tentang," ujarnya.
Mafia Anggaran
Bahkan, demi memuluskan upaya pemberantasan korupsi di badan anggaran, mantan Danjen Kopassus tersebut menyampaikan kemungkinan partainya akan mendorong terbentuknya pansus mafia anggaran.
"Saya kira bisa, apalagi kalau Gerindra menang besar di pemilu yang akan datang. Sekarang suara kita hanya 26, mudah-mudahan yang akan datang 300, berarti bisa," ungkapnya.
Namun, Prabowo tidak serta merta setuju dengan usulan untuk membubarkan Banggar. Menurutnya, Banggar masih dibutuhkan oleh DPR. "Kita akan pelajari manfaatnya, kemaslahatan untuk kepentingan rakyat yang lebih besar. Kita akan teliti. Saya kira setiap legislatif perlu badan anggaran," kata Prabowo. (ren)