Panja Mafia Pemilu Akan Panggil Panitera MK

Koordinator Tim Advokasi Pandangan dan Sikap Keagamaan MUI, Ahmad Yani.
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Panja Mafia Pemilu terus mendalami dugaan kursi 'haram' anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Ahmad Yani.

Setelah meminta keterangan Komisi Pemilihan Umum siang ini, panja akan memanggil panitera Mahkamah Konstitusi.

Sudah Menjenguk, Ayah Chandrika Chika Gak Nyangka Anaknya Pakai Narkoba

Panitera diminta untuk menjelaskan mengenai amar putusan nomor 80/PHPU.C-VIII/2009 yang menyebutkan penambahan 10.417 suara kepada Ahmad Yani sehingga berhak meraih kursi PPP di DPR dari dapil Sumatera Selatan I.

"Nanti panitera akan dipanggil dan juga kami minta kebesaran hati MK untuk bisa klarifikasi masalah ini," ujar Ketua Panja, Chaeruman Harahap, usai sidang panja di DPR, Jakarta, Selasa 13 September 2011.

Amar putusan MK tersebut, tidak menyebutkan suara partai apa yang dikurangi terkait ada penambahan suara tersebut. "Penjelasan panitera MK sangat penting dalam mengambil keputusan KPU," kata Chaeruman.

Oleh karena itu, menurut Chaeruman, kasus sengketa suara pemilu antar caleg PPP di Sumsel I ini hampir sama dengan yang terjadi pada dapil Sulsel I. Yang berbeda hanya di dapil Sulsel I sengketa terjadi tidak antar caleg satu partai karena Dewi Yasin Limpo dari Hanura, sementara yang memperoleh kursi adalah Mestriyani Habie dari Gerindra. "Penjelasan panitera MK sangat relevan dengan ini," kata Chaeruman.

Apakah panja juga akan memanggil Ahmad Yani, Chaeruman menyatakan bahwa itu tergantung perkembangan penelusuran panja ke depannya. "Ya, kita lihat kemungkinan sejauh mana perkembangannya," imbuhnya.

Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Saksi Ungkap SYL Setoran Uang Bulanan ke Istri Hingga Puluhan Juta

Pengadilan Tipikor kembali melanjutkan sidang kasus korupsi berupa pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian RI, salah satu terdakwanya Syahrul Yasin Limpo (SYL)

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024