Ketua DPR: Soal Ambon, Jangan Mudah Marah

Kerusuhan Ambon
Sumber :
  • ANTARA/Izaac Mulyawan

VIVAnews - Belum lagi hilang trauma warga Maluku terkait kerusuhan yang terjadi pada tahun 1999 lalu. Kini, damai di Ambon terancam terkoyak akibat bentrok Minggu 11 September. Insiden yang dipicu desas-desus membuat tujuh nyawa melayang. 

Tokoh-tokoh agama mengeluarkan imbauan agar masyarakat tak terhasut. Pesan damai juga datang dari Ikatan Keluarga Maluku-Maluku Utara (Ikemal) Bali yang berdoa bersama -- tak memandang apa agama -- demi kedamaian di Ambon.

Dari Senayan, pesan damai juga disampaikan Ketua DPR RI, Marzuki Alie. "Jangan mudah marah. Intinya kan begitu. Ketika diprovokasi, jangan mudah marah. Sikapi dengan hati yang dingin. Mudah-mudahan pikiran kita segar," kata dia menanggapi konflik yang terjadi di Ambon, Rabu 14 September 2011.

Soal pesan pendek (SMS) gelap yang beredar, Marzuki Alie mengatakan, itu adalah provokasi. "Banyak kan, kita juga sering terima. Tapi kalau kita sabar, nggak perlu kita tanggapi. Kalau ditanggapi, ribut. Ya mending nggak usah ditanggapi," kata dia.

Sandiaga soal Peluang Gabung Prabowo-Gibran: Sesuai Namanya Partai Persatuan

Sebelumnya, Juru Bicara Mabes Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam mengatakan, pihaknya sedang bekerja keras menelusuri SMS bernada provokatif yang diduga menjadi pemicu bentrokan. Selain itu, seluruh masyarakat Ambon diimbau tidak terhasut oleh ajakan langsung, maupun lewat SMS. Termasuk yang mengajak 'jihad' ke Ambon.

Polri juga terpaksa melakukan razia atau sweeping warga masyarakat yang ke Ambon. Polri minta maaf pada masyarakat karena akan dilakukan razia. Khususnya bagi masyarakat yang bepergian ke Ambon," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa kemarin. (umi)

Proses evakuasi korban tewas akibar banjir dan longsor di Luwu. (Foto: Basarnas Sulsel).

Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya

Jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor menimpa Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bertambah. Kini sudah sebanyak 13 orang. Seorang korban lansia baru ditemukan tim.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024